Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu 301 Redirect?

Apa Itu 301 Redirect? Seseorang menggunakan laptop. | Kredit Foto: Unplash/Campaign Creators
Warta Ekonomi, Jakarta -

Forwarding melalui email adalah langkah penting dalam setiap proses pemindahan informasi karena untuk memastikan Anda tidak kehilangan informasi berharga yang dikirimkan kepada Anda.

Hal yang sama dapat terjadi pada situs web Anda. Jika Anda memindahkan situs web dari satu URL ke URL lainnya, Anda perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan pengunjung Anda diarahkan ke tempat yang tepat. Dalam dunia teknologi, teknik ini disebut 301 redirect.

Di sini, kita akan membahas mengenai apa itu 301 redirect dan mengapa Anda perlu menggunakannya, serta bagaimana caranya mengarahkan URL melalui HubSpot atau WordPress.

Baca Juga: Mengenal Dasar-Dasar Teknik SEO

Apa Itu 301 Redirect?

301 redirect atau pengalihan 301 adalah kode status yang dikirim dari server ke browser Anda. Ini adalah salah satu dari banyak kode status yang mungkin, beberapa di antaranya mungkin pernah Anda dengar, di antaranya adalah kode 404 - Not Found, 403 - Forbidden, dan 500 - Server Error.

Saat Anda mengunjungi halaman web dan kemudian server tersebut memuat halaman tersebut secara normal, maka kode status yang dilampirkan ke halaman tersebut adalah 200 - OK.

Anda dapat membayangkan 301 redirect seperti penggunaan email. Setelah Anda memindahkan sebagian konten dari URL tertentu, siapa pun yang mencoba mengunjunginya akan menerima pesan 404 – Page Not Found. Ini benar-benar sebuah hal yang wajar dan sering kali tidak dapat dihindari.

Tetapi, jika Anda hanya mengubah atau menghapus halaman tanpa melakukan apa pun, Anda akan mengalami masalah dalam melakukannya. Anda perlu menempatkan pengalihan untuk menghentikan setiap kunjungan ke halaman tersebut. 

301 redirect adalah pengalihan permanen yang mengarahkan pengguna (dan mesin pencarian) ke URL baru saat halaman asli sudah tidak ada. Anda bisa menggunakan 301 redirect pada saat tidak ada rencana untuk mengembalikan perubahan.

Mengapa Anda Harus Menggunakan 301 Redirect?

Ada banyak alasan mengapa Anda harus menggunakan 301 redirect. Mari lihat lebih dalam beberapa kegunaan menggunakan 301 redirect.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: