Selain edukasi dan pendampingan ekspor, Bea Cukai Kediri juga mengadakan kegiatan bertajuk Kongkow bareng BC sebagai wadah diskusi komunitas Sahabat UMKM Jawa Timur, Kamis (5/11/2020).
Humas Bea Cukai Kediri, Hendratno Argosasmitopius mengatakan bahwa lewat kegiatan tersebut, Bea Cukai Kediri menunjukan bahwa instansinya memiliki perhatian yang lebih terhadap pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM), terutama dalam mengajak mereka untuk mulai memahami dan berani ekspor.
Baca Juga: Jajaki Potensi KIHT di Cilacap, DPRD Sambangi Bea Cukai
Bea Cukai Kediri pun merangkul Sahabat UMKM, yaitu komunitas yang mempertemukan antara pelaku UMKM dan profesional kewirausahaan. Dengan prinsip komunikasi positif dan saling membangun, Sahabat UMKM menjadi sarana penyampaian ilmu dan wadah interaksi bagi para pelaku usaha untuk saling berkontribusi, menyampaikan pemikiran, dan berbagi pengalaman dalam membangun serta mengembangkan jaringan usaha.
"Salah satu bentuk kepedulian kami terhadap UMKM adalah dengan memberi edukasi terkait tata laksana ekspor, serta bersinergi dengan instansi lain membuka jalan UMKM untuk mulai ekspor. Mengingat selama ini banyak pelaku usaha IKM menilai kegiatan ekspor adalah sesuatu yang rumit dan mahal. Pemikiran tersebut menjadi kendala bagi IKM untuk melakukan ekspor," ungkapnya.
Padahal, menurutnya, ekspor bukan sesuatu yang sulit, bisa melalui perusahaan jasa titipan, perusahaan pengurusan jasa kepabeanan, konsolidasi ekspor, dan ekspor mandiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: