Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Power Habib Rizieq Bisa Mengecil Kalau...

Power Habib Rizieq Bisa Mengecil Kalau... Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (kedua kanan) menyapa massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). Massa dari berbagai organisasi Islam menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab dengan diiringi lantunan sholawat. | Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa tokoh politik sudah menemui Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pascakembali ke Indonesia. Mulai dari dari pendiri Partai Ummat, Amien Rais hingga petinggi DPP PKS.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyatakan meskipun setelah tiba di Tanah Air dikunjungi petinggi partai politik, sangat kecil kemungkinan Habib Rizieq akan bergabung menjadi kader.

"Namun menurut hemat saya, kebesaran HRS (Habib Rizieq Shibab) itu karena dia tidak berpartai dan tak berpartisan," kata Ujang di Jakarta, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Syarat Rekonsiliasi Habib Rizieq: Abu Bakar Baasyir hingga Para Aktivis Bebas dari Bui!

Ujang melanjutkan, sosok Habib Rizieq yang tak berlatar belakang partai politik ini dapat diterima semua golongan. Karena itu apabila tergabung di dalam sebuah partai kemungkinan power-nya akan mengecil.

"Jadi lebih baik, seperti saat ini berdiri di semua kelompok kepentingan," tuturnya.

Maka dari itu, menurut Ujang, alangkah baiknya Habib Rizieq tak perlu bergabung dengan partai politik. Justru sepengamatan dia, Pentolan FPI itu bisa menjadi king maker lantaran punya massa yang besar.

"Dan bagusnya jadi king maker," tutup Ujang.

Sejumlah tokoh sudah menyambangi kediaman Habib Rizieq. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, dan politisi senior yang juga pendiri Partai Ummat Amien Rais.

Kemudian ada juga deklator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Marawan Batubara hingga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: