Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Faisal Syafruddin ikut membantah. "Kita sedang lacak sumbernya dari mana. Kita mau jual kok malah nambah saham sangat kontradiksi," kata Faisal.
Sekretaris Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Riyadi menyebut informasi yang beredar sebagai hoaks. "APBD sedang terkontraksi kok malah beli saham. Pemprov justru mau dijual," ucap Riyadi.
Baca Juga: Bantah Miliki 58,33% Saham Delta Djakarta, Begini Perjalanan Kepemilikan Saham Pemprov DKI
Belakangan, ternyata kenaikan saham milik Pemprov DKI hanya salah ketik. PT Raya Saham Registra atau Registra, perusahaan biro administrasi efek mengaku keliru dalam mencatatkan kepemilikan saham Pemprov DKI.
Direktur Registra, Lusiany Lugina menyampaikan klarifikasi lewat surat perbaikan laporan yang ditembuskan ke PT Delta. "Terjadi karena kesalahan penempatan angka pada kolom yang seharusnya pada laporan tersebut," kata Lusi seperti dikutip dari surat tersebut.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan hal serupa. Ia bilang, tidak ada perubahan proporsi kepemilikan saham Pemda DKI di Delta. Susunan pemegang saham DLTA adalah San Miguel Malaysia sebesar 58,33 persen dan Pemda DKI sebesar 26,25 persen sedangkan sisanya yaitu 15,42 persen merupakan kepemilikan publik.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi menegaskan, Pemprov DKI Jakarta justru ingin menjual saham Delta sesuai dengan janji kampanye Anies. Tapi belum disetujui oleh DPRD DKI. Namun, kata dia, fraksi PKS di DPRD mendukung rencana Anies untuk penjualan saham tersebut.
Pendukung Anies di dunia maya yang sebelumnya diam langsung balik menyerang. Seperti disampaikan akun @tatakujiyati. Dia bilang Pemprov DKI tetap berkomitmen menjual saham tersebut.
"Tapi masih terganjal persetujuan DPRD," kicaunya. Akun @dien33 ikutan lega. "Sempat kaget baca pagi tadi, ternyata hoaks," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: