Riset Oxford Beberkan Manfaat Main Video Game, Bikin Bahagia?
Penelitian dari Oxford University menunjukkan bermain video gim baik untuk kesehatan mental. Penelitian itu terobosan karena untuk pertama kalinya akademisi di universitas berkerja dengan data gameplay yang aktual.
The Guardian melaporkan penelitian itu fokus pada pemain video gim Animal Crossing dari Nintendo dan Plants vs Zombies: Battle for Neighborville. Para akademisi menemukan orang-orang yang bermain lebih banyak video gim melaporkan 'kebahagiaan' yang lebih besar.
Baca Juga: Gim Besutan Studio China Ini Cetak Rp1,5 Triliun Cuma dalam 12 Hari
Para akademisi juga menegaskan bermain video gim dapat merusak kesehatan mental. Penelitian itu menjadi studi pertama yang menggunakan data waktu bermain yang aktual. Hal tersebut dapat dilakukan karena permainan itu menggunakan koneksi internet.
Sehingga para tim peneliti dari Oxford University dapat menghubungkan kuisioner psikologis sesuai dengan waktu yang dihabiskan responden dalam bermain. Penelitian-penelitian sebelumnya hanya mengandalkan pengakuan para pemain, yang ternyata kerap tidak sesuai dengan kenyataannya.
"Ini tentang membawa gim pada penelitian psikologi bukan tempat pembakaran sampah, penelitian ini membuat kami dapat memahami dan menjelaskan gim sebagai aktivitas bersantai," kata ketua penelitian proyek ini Andrew Przybylski seperti dikutip the Guardian, Senin (16/11/2020).
"Penelitian ini mencari tahu apakah data yang dikumpulkan dari perusahaan game benar-benar berguna untuk penelitian akademik dan kebijakan kesehatan?" tambahnya.
Przybylski mengatakan proyek ini dimulai ketika ia terkejut melihat betapa sedikitnya data dari perusahaan gim yang benar mengenai pemain mereka, serta betapa sedikitnya data yang telah digunakan penelitian sebelumnya untuk melihat potensi manfaat dan kerusakan bermain video gim.
"(Penelitian ini) katanya menunjukan bila Anda bermain Animal Crossing selama empat jam sehari, Anda menjadi manusia lebih bahagia, tapi hal ini menarik hanya karena semua penelitian sebelumnya dilakukan dengan sangat buruk," kata Przybylski.
Para peneliti menegaskan penelitian itu tidak berarti orang dapat bermain video gim sebanyak mungkin.
"Saya sangat yakin bila penelitian berlanjut, kami akan belajar mengenai hal-hal yang kami pikir racun di video gim, dan kami juga akan memiliki buktinya pada hal-hal semacam itu," kata Przybylski.
Penelitian itu hanya dilakukan pada dua video gim dengan rating untuk semua umur. Rating lain berpotensi kurang sehat. Sikap seseorang dalam bermain gim dapat berdampak pada kesehatan mentalnya.
Penelitian ini menegaskan dua hal yang sangat berbeda, yakni 'intrinsik', kesenangan bermain gim karena hal itu menyenangkan. Dengan 'ekstrinsik' perilaku yang lebih mengkhawatirkan, seperti merasa dirundung selama bermain entah oleh pemain yang lain atau gim itu sendiri.
Para peneliti berharap studi itu membawa standar bukti yang lebih tinggi dalam diskusi mengenai konsep ketagihan bermain video gim atau perangkat digital secara keseluruhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: