Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Gejolak Perang Justru Lahirkan Prudential yang Bisnisnya Kian Merajalela

Kisah Perusahaan Raksasa: Gejolak Perang Justru Lahirkan Prudential yang Bisnisnya Kian Merajalela Kredit Foto: Reuters/Paul Hackett

Prudential di Indonesia

Tekad kuat Prudential membawanya masuk ke sejumlah negara di Asia pada tahun-tahun 1990-an itu. Perjalanan panjang korporasi ke berbagai negara pun akhirnya berlabuh ke Tanah Air. Hadir Sejak 1995, Prudential Indonesia berada di bawah naungan PT Prudential Life Assurance. 

Meski begitu, bisnisnya baru dimulai tahun 1999 sejak Prudential meluncurkan asuransi unit link pertamanya. Unit link dirancang untuk para nasabah dalam setiap tahap kehidupan, mulai dari usia kerja, pernikahan, kelahiran anak, pendidikan anak, hinggamasa pensiun. Tak heran perusahaan menjadi pemimpin pasar untuk produk tersebut. 

prudential_tower4.jpg

Prudential Indonesia menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang memenuhi dan melengkapi masyarakat Tanah Air. Yang membuat perusahaan ini semakin dikenal adalah metode mereka yang menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia. 

Strategi Investasi Prudential Indonesia adalah sebagai berikut. Filosofi investasi Prudential Indonesia berorientasi untuk memaksimalkan hasil investasi jangka menengah-panjang, dengan memahami sifat investasi, kekuatan finansial, tingkat resiko yang ingin diambil, serta hal-hal yang berkenaan dengan pajak, peraturan, perundang-undangan.

Dana investasi para nasabah Prudential Indonesia dikelola oleh Prudential Asset Management (PAM) Asia yang berkedudukan di Hong Kong dan Singapura. Berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya yang menyerahkan pengelolaan dana nasabah kepada perusahaan keuangan lain.

Prudential Indonesia mendirikan unit bisnis syariah sejak 2007. Atas langkah ini, ia dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia.

Dari data terakhir per 30 Juni 2007, Prudential Indonesia memiliki 6 kantor pemasaran (di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar dan Semarang) dan 110 kantor keagenan (termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Bali). Prudential Indonesia memiliki lebih dari 40.000 jaringan tenaga pemasaran yang melayani lebih dari 350.000 nasabah.

Prudential Indonesia mampu membuktikan performa ciamiknya setelah mendapatkan penghargaan sebagai The Best Insurance Companies 2012 pada kelompok asuransi jiwa dengan aset di atas Rp15 triliun. 

Prudential Indonesia kembali meraih penghargaan Top Brand yang keempat kalinya dari majalah Marketing dengan nilai tertinggi untuk kategori asuransi jiwa. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil riset yang dilakukan majalah Marketing dan Frontier Consulting Group di delapan kota besar di Indonesia dengan melibatkan 4.000 responden. 

Penghargaan ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap Prudential Indonesia dan sebagai pendorong untuk senantiasa memberikan produk dan layanan terbaik di kelasnya. Lembaga Marketing dan Sosial Research MarkPlus Insight kembali mengumumkan hasil risetnya terkait dengan layanan asuransi di tanah air. Dalam laporannya kali ini, MarkPlus menetapkan 8 kategori yang diberikan kepada sejumlah pelaku industri asuransi di tanah air. Riset yang dilakukan pada 26 April

hingga 4 Mei 2013 ini melibatkan responden di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Makassar mencatatkan perusahaan asuransi asing Prudential mendominasi dari delapan kategori penilaian.

Performa Prudential Indonesia di Tanah air masih cukup apik. Ia bisa mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar asuransi di Indonesia. 

Sepanjang 2018, total asetnya mencapai Rp78,9 triliun. Pendapatan premi yang berhasil dicetak Prudential sebesar Rp25,4 triliun. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam industri asuransi jiwa, yang menopang posisi keuangnnya yang kuat di tengah kondisi ekonomi yang penuh gejolak.

Sepanjang berdiri, berbagai inovasi dimunculkan Prudential untuk memenuhi permintaan pasar. Adapun beberapa inovasi yang diluncurkan tahun 2017 adalah PRUlink Generasi Baru, dan Prulink Syariah Generasi baru, yang merupakan produk asuransi unit-link dengan berbagai fitur inovatif seperti PRUbooster investasi dan PRUbooster proteksi.

Prudential Indonesia juga meluncurkan dana investasi baru yaitu PRUlink Global Emerging Market Equity Fund and PRUlink Global Low Volatility Equity Fund, yang tersedia dalam dolar Amerika Serikat (USD) dan Rupiah, guna memenuhi kebutuhan para nasabah yang menginginkan diversifikasi investasi ke luar negeri.

Pada 2018, didukung oleh fokus yang konsisten untuk memberikan perlindungan keuangan jangka panjang bagi keluarga di seluruh Indonesia, Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp12,3 triliun.

Sejalan dengan pertumbuhan total bisnisnya, Prudential Indonesia juga memperkuat kepemimpinan pasarnya dalam bisnis asuransi syariah, dengan mencatatkan total aset syariah sebesar Rp9,2 triliun dan total kontribusi Tabarru sebesar Rp2,4 triliun. Tabarru Prudential Indonesia juga mendanai modal berbasis risiko sebesar 2.488 persen dan dana perusahaan sebesar 10.002 persen.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), masyarakat Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa baru mencapai 6,6 persen. Ini berarti 93,4 persen masyarakat Indonesia masih belum terlindungi asuransi.

Hal tersebut memicu kami untuk semakin memperkuat komitmen dalam menghadirkan berbagai produk dan layanan yang inovatif guna memenuhi kebutuhan perlindungan dan rencana keuangan jangka panjang untuk masyarakat Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: