Isi Pertemuan Habib Rizieq dan Anies Dibongkar: Naik Kijang Jadul, Anies Tawarkan HRS...
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, membongkar isi pembicaraan Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Petamburan, Selasa (10/11) lalu.
Ia mengaku semakin heran melihat sepak terjang PDIP yang meminta Anies Baswedan dievaluasi usai bertemu HRS. Baca Juga: Habib Rizieq Effect, Ridwan Kamil Bakal Senasib dengan Anies Baswedan, Dikuliti Polisi
“Enggak ketua umumnya, nggak anak buahnya tidak berhenti berhenti menyerang Anies, Gubernur terbaik NKRI saat ini, dengan prestasi yg diakui di Indonesia dan di mancanegara,” ungkapnya, dalam akun Instagram @tengkuzulkarnain.id, seperti dilihat, Kamis (19/11/2020). Baca Juga: Kasih Sebutan Kasar ke Nikita Mirzani, Habib Rizieq Seperti Bunuh Diri
Menurut dia, kali ini ada suara miring dan nyaring yang meminta Kemendagri mengevaluasi sosok Anies sebagai Gubernur DKI.
Kada dia, PDIP tidak mempersoalkan pertemuan dengan HRS, tapi yang dipersoalkannya adalah karena pertemuan dilakukan di saat ada pembatasan di DKI karena pandemi Covid-19.
“Sebagai seorang muslim yang diwajibkan nabi kami untuk mengatakan kebenaran. Saya, Tengku Zulkarnain dengan ini ingin menyatakan bahwa pertemuan malam itu berlangsung sesuai protokol kesehatan yang ketat,” jelasnya.
“Tidak bersalaman, menjaga phisical distancing dan memakai masker standar pula. Dan, saya hadir di sana malam tadi,” katanya lagi.
Sambungnya, yang menjadi terpana adalah, sikap sopan santun dan suara lunak, Anies menawarkan agar segera dilakukan swab tes esok harinya bagi seluruh keluarga HRS.
HRS pun mmenjawab bahwa beliau sekeluarga sudah di swab tes sebelum berangkat pulang dari Jeddah, Arab Saudi.
Kemudian Anies, menimpali dengan perkataan harus swab test ulang. “Kata beliau. Besok akan saya kirim Tim Medis kemari. Sontak HRS menimpali, baik Pak Anies,” ungkap Tengku Zul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil