Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saking Hebohnya, Media Australia Ikut Ulas Kiprah Habib Rizieq dari Berbagai Sisi

Saking Hebohnya, Media Australia Ikut Ulas Kiprah Habib Rizieq dari Berbagai Sisi Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqba

Ketidakpuasan dan rasa tidak percaya yang tidak tersalurkan

Sementara itu, kepulangannya yang disambut oleh ribuan orang dinilai Dr Luqman sebagai bukti jika manuver dan pengaruh Rizieq semakin besar.

Menurutnya ada ketidakpuasan secara umum, terutama di kalangan warga yang rata-rata kelas ekonomi bawah terhadap kebijakan pemerintahan yang ada.

"Mereka punya distrust [tidak percaya] terhadap rezim dan kebijakan-kebijakan yang ada, sementara pada saat yang sama, tidak ada jalan lain yang siap untuk menyalurkan suara-suara ini, terutama lewat partai politik."

Dalam konteks demokrasi sebenarnya ketidakpuasan bisa disampaikan melalui partai politik, tapi saat ini Dr Luqman menilai tidak ada partai politik yang bisa mewakili kegelisahan kelompok-kelompok ini.

"Mereka menganggap bahwa Rizieq bukan hanya soal imam besar Islam," jelasnya.

"Kenapa massanya cukup besar, menurut saya ini kombinasi dari basis tradisional FPI ditambah dengan limpahan yang besar dari kelompok-kelompok yang tak puas dengan kondisi saat ini, tapi tidak punya cara lain untuk mengartikulasikan lewat partai atau politisi, kecuali lewat Rizieq dan FPI."

"Dalam konteks Jakarta, kajian-kajian yang dilakukan oleh Ian Wilson dari Murdoch University menjelaskan bahwa melalui FPI orang bukan kemudian sekedar hanya beragama dan beribadah ... tapi juga punya akses-akses kegiatan ekonomi sehari-hari ..., misalnya soal lapangan kerja di lahan parkir."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: