Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulau Pribadi Jadi Primadona Para Miliarder Kala Pandemi Corona, Orang Ini Bongkar Alasannya

Pulau Pribadi Jadi Primadona Para Miliarder Kala Pandemi Corona, Orang Ini Bongkar Alasannya Kredit Foto: AP Photo

Dia membeli Pulau Pumpkin sekitar 17 tahun lalu senilai 1,3 juta dolar Australia. “Kita sangat sedih harus menjual pulau ini dan meninggalkannya,” paparnya.

Adapun menurut CEO Quintessentially Estates Penny Mosgrove, taktik miliarder untuk menyelamatkan diri adalah membeli pulau. Dia mengungkapkan, banyak miliarder yang menghubunginya untuk membeli istana di Skotlandia, rumah mewah dengan bunker hingga pulau pribadi tanpa penghuni di Karibia.

"Ada miliarder yang enggan kembali ke rumah mewahnya senilai 35 juta poundsterling. Dia meminta saya untuk membelikan pulau pribadi," tutur Mosgrove. 

Instrumen Investasi

Selain sebagai lokasi untuk mengamankan diri, membeli pulau pribadi juga bisa dilakukan sebagai investasi jangka panjang. Itu dilakukan Larry Ellison, pendiri perusahaan teknologi Oracle. Dia diketahui membeli Pulau Lanai di Hawaii. Ellison menguasai 98% pulau tersebut. Dia juga menjamin pekerjaan bagi 3.000 penduduk pulau tidak diputus meski pandemi menghantui.

Ellison memiliki dua resor Four Seasons di Pulau Lanai yang berjarak 2.500 mil dari Los Angeles, AS. Sebelumnya dia yang merupakan pria terkaya ke-12 dunia memilih tinggal di Malibu dengan fasilitas lapangan golf.

Dia juga memiliki rumah mewah di Pulau Rhode dan kerap tinggal di kapal pesiarnya. Sejak membeli Lanai, Ellison mengubah hotel dan mengizinkan pertanian dengan konsep hidroponik. Dia juga memiliki supermarket di pulau tersebut.

Pemerintah Fiji juga membuka pintu seluas-luasnya bagi para miliarder untuk membeli pulau di negara tersebut.

"Jika Anda miliarder, Anda bisa terbang dengan jet pribadi dan menyewa pulau dan menginvestasikan jutaan dolar dengan membeli pulau," ungkap Perdana Menteri (PM) Fiji Frank Bainimarama. Dia menjelaskan, Fiji menjadi surga untuk menyelamatkan diri dari pandemi. 

Jaksa Agung Fiji Aiyaz Sayed Khaiyum mengumumkan, sebanyak 30 miliarder yang memiliki perusahaan memilih membeli pulau di negara tersebut. "Mereka terbang dengan jet pribadi dan berlanjut dengan seaplane. Kemudian mereka akan tinggal di pulau yang mereka huni," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: