Empat Jempol Deh, Di tengah Pandemi Fintech Paling Gesit Beradaptasi
Tantangan operasional lain yang dilaporkan oleh perusahaan termasuk peningkatan 4% dalam penghentian operasional (downtime) agen atau mitra bisnis dan peningkatan 6% dalam transaksi, pertanyaan (queries), atau permintaan akses yang tidak berhasil.
Lebih lanjut, Fintech melaporkan 6% kenaikan biaya terkait onboarding dan 9% terkait pengeluaran untuk penyimpanan data.
Hasil survei menunjukkan bahwa penyelenggara FinTech yang beroperasi di negara dengan peraturan terkait COVID-19 yang lebih ketat menghadapi tantangan operasional yang lebih banyak dan biaya yang lebih tinggi daripada perusahaan yang berasal dari pasar dengan peraturan yang lebih longgar.
FinTech di negara-negara dengan peraturan yang lebih ketat cenderung melaporkan penghentian operasional agen atau mitra bisnis yang lebih tinggi (11% vs. 3%), atau mengalami transaksi yang tidak berhasil lebih sering (10% vs. 3%) daripada penyelenggara FinTech dari negara dengan kebijakan yang lebih longgar.
Sejalan dengan tantangan tersebut, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa posisi keuangan penyelenggara FinTech mengalami tekanan akibat COVID-19 dengan lebih dari setengahnya melaporkan dampak negatif pada cadangan modal.
Sekitar 40% juga melaporkan bahwa pandemi berdampak negatif pada penilaian perusahaan mereka. Prospek penggalangan dana di masa depan menunjukkan respons beragam, dengan 34% menunjukkan dampak negatif, 21% melaporkan dampak positif, dan 30% melaporkan tidak ada perubahan atau mengatakan terlalu dini untuk membicarakan hal tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: