Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Celetuk Lockdown Kebijakan Sinting, Gereja Ortodoks Yunani Murka Hadapi Pemerintah

Celetuk Lockdown Kebijakan Sinting, Gereja Ortodoks Yunani Murka Hadapi Pemerintah Kredit Foto: Reuters

Partai Demokrat yang berkuasa memiliki hubungan erat dengan Gereja Ortodoks. Negara bertanggungjawab membiayai gereja dan menggaji para uskup. Menurut Sakellariou, pemerintah menyadari ongkos politik yang tinggi jika mengritik petinggi gereja di hadapan publik.

“Gereja menciptakan rintangan ketimbang memfasilitasi negara” dalam menjalankan protokol wabah, kata dia.

"Tidak ada komunitas agama lain di Yunani yang mengekspresikan penolakan” terhadap kebijakan pemerintah.

Perselisihan memuncak seputar Paskah Ortodoks yang menjadi hari raya keagamaan terbesar di Yunani. Gereja menolak permintaan pemerintah membatalkan Perjamuan Kudus demi mencegah munculnya gelembung infeksi.

Dewan keuskupan Ortodoks Yunani, atau Sinode Suci, sempat bersikeras menolak peringatan otoritas kesehatan bahwa pembagian hosti yang dicelupkan ke dalam cawan anggur yang sama untuk jemaat gereja akan mempercepat penyebaran virus.

Selama berbulan-bulan, Ieronymos mendapat tekanan dari anggota dewan keuskupan untuk mendesak pemerintah melonggarkan pembatasan kegiatan gereja.

Skepsisme sains di kalangan gereja

Dengan menerima pembatasan oleh pemerintah, “kita sudah menyerahkan kunci gereja, dan apa yang tersisa adalah memberikan segel gereja juga,” tulis Uskup Cythera, Serafeim, dalam sebuah surat kepada uksup agung, tertanggal 30 November lalu.

Serafeim yang menuduh pemerintah Yunani berlaku bak kaisar Romawi, sempat ditahan kepolisian Maret silam lantaran menggelar misa di tengah lockdown.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: