Celetuk Lockdown Kebijakan Sinting, Gereja Ortodoks Yunani Murka Hadapi Pemerintah
Gereja Ortodoks adalah salah satu institusi paling berpengaruh di Yunani. Kekuasaan para uskup berpusar pada harta kekayaan gereja yang tinggi dan pengaruh kuat di politik dan lembaga peradilan.
Bulan lalu, dewan Sinode Suci mengecam imbauan menunda ritual Sakramen selama lockdown. Kebijakan itu, kata dia, “sinting” dan tidak pada tempatnya. Adapun uskup Kreta belum lama ini menyebut kewajiban bermasker serupa “perbudakan.”
Menyusul kasus infeksi di jajaran tinggi, kini gereja “harus tunduk pada ilmu pengetahuan, dengannya mereka tidak pernah memiliki hubungan yang baik,” imbuh Sakellariou.
Pemerintah Yunani sejauh ini melarang layanan misa di gereja sebagai bagian dari pembatasan sosial teranyar yang berlaku sejak awal November.
Sebelum tertular corona, uskup Ieronymos dan anggota Sinode lain masih sempat mengirimkan surat kepada perdana menteri, di mana mereka menyatakan “tidak mampu menerima” lockdown selama Natal. Sikap itu, menurut Sakellariou, belum akan berubah.
“Jika kita membaca artikel-artikel online yang ditulis teolog dan pendeta, semakin jelas bahwa pandangan seperti ini masih hidup.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: