Jogja Expo Center (JEC) yang memiliki nama resmi Grha Pradipta merupakan venue yang mampu menjadi tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan MICE (meeting, incentive, convention, dan exhibition) di Kota Yogyakarta.
Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020), Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh, mengatakan sebagai kawasan terpadu, JEC dibangun oleh Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memfasilitasi kegiatan MICE dalam satu atap. Baca Juga: Bangkitan Pariwisata, Bupati Klungkung Serahkan Dana Hibah Hingga Rp900 Juta
JEC menempati lahan seluas 5,4 hektar di mana juga terdapat pusat perbelanjaan, restoran dan gudang. Bahkan, Pemda DIY kini tengah mengupayakan pengembangan kawasan Jogja Expo Center (JEC) menjadi pusat ekonomi baru di wilayah Jogja bagian timur. Di lahan seluas sekitar 14 hektare tersebut akan dibangun rumah sakit, kampus internasional hingga mall dengan investasi mencapai hingga Rp1,2 triliun. Baca Juga: Kemenparekraf: Saung Angklung Udjo, Sebuah “Nature Culture in Harmony”
Sebagai salah satu venue MICE, Jogja Expo Center memiliki balai dengan kapasitas venue di atas 1.000 peserta konvensi. Bima Hall di lantai satu memiliki 3 hall berkapasitas 2.300 – 9.700 orang, 100-325 booth (3x3), serta selasar dalam berkapasitas hingga 640 orang. Arjuna Hall yang terhubung ke lobby memiliki 1 hall berkapasitas 1.000 orang dengan 3 ruang meeting berkapasitas 200-400 orang. Ada juga Yudhistira Hall dengan 1 hall berkapasitas hingga 800 orang dan memilki 6 ruang meeting berkapasitas 100-500 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil