Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia

Telkom Tuntaskan Digitalisasi SPBU di Seluruh Indonesia Pegawai melayani pengisian bahan bakar di salah satu SPBU Pertamina di Jakarta, Sabtu (19/9/2020). Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) per 12 September 2020, sebanyak 5.058 SPBU telah terpasang Automatic Tank Gauge (ATG) atau 91,7 persen dari target. Sedangkan yang sudah terpasang EDC LinkAja sebanyak 5.024 SPBU atau 91,05 persen, dan SPBU yang dapat mencatat nomor polisi melalui EDC sebanyak 3.183 SPBU atau 57,68 persen dari target. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Sementara itu, Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, penyelesaian digitalisasi SPBU merupakan momen penting bagi Telkom dalam menghadirkan sebuah sistem yang terintegrasi dalam penyaluran BBM.

"Digitalisasi SPBU ini tentunya memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan tidak hanya bagi Pertamina sebagai penyalur BBM, tapi juga pemerintah dan masyarakat," kata Ririek, Kamis (10/12/2020).

Ririek menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas apresiasi yang diberikan kepada Telkom pada acara Malam Puncak Penghargaan BPH Migas dan Penyerahan Sertifikat ISO 37001.

Baca Juga: Tren Energi Terbarukan Meningkat, PLN Persiapkan Industri Batu Baterai

"Ke depannya Telkom akan terus hadir memberikan digitalisasi baik bagi BUMN maupun korporasi lainnya di Indonesia, seperti yang dicanangkan pemerintah," tutur Ririek.

Kolaborasi dua BUMN yang berbeda sektor ini dimulai sejak penandatanganan kerja sama digitalisasi SPBU sebagai tindak lanjut dari penugasan Kementerian ESDM kepada Pertamina untuk menggunakan sistem pencatatan penyaluran BBM subsidi secara elektronik sampai di ujung titik serah penyalur (nozzle). Dalam kurun waktu dua tahun berjalan, program ini telah selesai diimplementasikan dan manfaatnya telah dirasakan oleh berbagai stakeholder terkait, masyarakat hingga pemerintah.

Telkom mendukung program digitalisasi SPBU Pertamina ini meliputi penyediaan inftastruktur telekomunikasi baik melalui jaringan fixed, mobile, dan satelit; penyediaan perangkat Electronic Data Capture (EDC); penyiapan 290 agen contact center dan 600 petugas lapangan untuk melayani pengaduan gangguan SPBU; serta pembuatan command center untuk memantau perangkat di SPBU secara proaktif.

"Dengan adanya digitalisasi tidak hanya di SPBU, tapi juga industri lain, diharapkan dapat meningkatkan value BUMN maupun korporasi serta mendukung cashless transaction di lingkungan masyarakat sehingga nantinya mampu memperkuat ekonomi digital Indonesia," kata Ririek.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: