Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perhatian, Satu Suntikan Sputnik V Bisa Beri Kekebalan selama 2 Tahun

Perhatian, Satu Suntikan Sputnik V Bisa Beri Kekebalan selama 2 Tahun Kredit Foto: Antara/REUTERS/Tatyana Makeyeva
Warta Ekonomi, Moskow -

Ilmuwan Rusia yang menciptakan vaksin COVID-19 Sputnik V mengklaim bahwa vaksin ciptaan mereka mampu memberikan perlindungan dan kekebalan tubuh dari COVID-19 selama dua tahun.

"Vaksin kami dibuat di platform yang juga digunakan untuk vaksin Ebola. Data eksperimental yang diterima saat itu menunjukkan bahwa vaksin serupa akan menawarkan perlindungan selama dua tahun, mungkin lebih," kata Profesor Alexander Gintsburg, dikutip The Sun.

Baca Juga: Sentil AstraZeneca, Mau Vaksin Lebih Efektif? Coba Tambah Sputnik V di Suntikan Anda!

Dia juga mengklaim tingkat efektivitas vaksin itu mencapai 96 persen, di mana empat persen sisanya tidak lebih dari pilek, batuk dan demam ringan. Namun dia menjamin paru-paru penerima vaksin tidak akan terpengaruh.

Pernyataan itu dikeluarkan ketika Sputnik V dan vaksin Oxford Astrazeneca telah mengumumkan uji coba untuk melihat apakah perpaduan dan kecocokan dari dua vaksin ini, mungkin bisa lebih efektif.

Ketika ditanya mengenai berapa lama perlindungan vaksin Pfizer buatan Amerika Serikat, Gintsburg enggan menyebutkannya. Namun dia mengatakan berdasarkan mekanisme kerja umum dari obat-obatan, kemungkinan vaksin itu hanya akan memberi perlindungan maksimal lima bulan.

Dia juga mengklaim, negara-negara barat telah menjelekkan vaksin Sputnik V sebagai upaya untuk merusak posisi di pasaran dan tampaknya mendukung Presiden Donald Trump namun mengklaim politik telah terjalin dengan mengeluarkan obat-obatan COVID-19 di Amerika.

"Pasar vaksin ini mungkin mencapai ratusan miliar dolar. Perusahaan dan orang-orang yang berada di balik semua ini, berjuang untuk mendapatkan keuntungan," kata dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: