Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upah Buruh Tani Naik, Tapi Daya Beli Lesu

Upah Buruh Tani Naik, Tapi Daya Beli Lesu Kredit Foto: RNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata upah nominal buruh tani pada November 2020 naik 0,15% dibanding Oktober lalu yakni dari Rp55.766 menjadi Rp55.848 per hari. Adapun rata-rata upah riil mengalami penurunan 0,36%, yakni dari Rp52.755 menjadi Rp52.566.

"Terjadi kenaikan indeks konsumsi rumah tangga di pedesaan sebesar 0,51% maka upah riil pengalami penurunan 0,36%," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Selain upah buruh tani, BPS mencatat rata-rata upah nominal buruh bangunan pada November 2020 naik 0,04% dibanding Oktober lalu yakni dari Rp90.771 menjadi Rp90.807. Adapun rata-rata upah riil turun 0,24% yakni dari Rp86.514 menjadi Rp86.311.

Baca Juga: Surplus Neraca Dagang Berlanjut, November Raup Rp36,54 Triliun

Di sisi lain, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita pada November 2020 naik 0,26% dibanding Oktober lalu, yakni dari Rp28.656 menjadi Rp28.730. Sedangkan rata-rata upah riil turun 0,02% yakni dari Rp27.312 menjadi Rp27.308.

Adapun rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga pada November tidak mengalami perubahan, yaitu Rp419.906. Untuk rata-rata upah riil, BPS mencatat terdapat penurunan 0,28% yakni dari Rp400.216 menjadi Rp399.113.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: