Langkah Kabupaten Tulungagung untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) semakin lapang setelah mengukuhkan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Kehadiran APSAI di Tulungagung bisa melengkapi langkah mereka untuk menata semua kesejahteraan bagi anak-anak.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPPA Leny N Rosalin, mengatakan, melihat komitmen Kabupaten Tulungagung dalam memberikan banyak fasilitas bagi anak begitu mengembirakan. Posisi Tulungagung saat ini di KLA berada dalam tiga kabupaten di Jatim yang dapat kategori Nindya.
Baca Juga: Jabar Bakal Tingkatkan Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini, Caranya...
“Kalau melihat komitmen saat ini, Kabupaten Tulungagung bisa segera naik peringkatnya, dari Nindya ke Utama,” kata Leny di sela-sela Advokasi dan Pelantikan Pengurus APSAI Tulungagung, Rabu (16/12/2020).
Ia melanjutkan, dengan dilantiknya APSAI di Tulungagung bisa menjadi kontribusi nyata bagi anak-anak. Semua upaya serupa juga dilakukan di kab/kota di Indonesia untuk terus menjaga hak anak serta kesejahteraan mereka. “Kami optimis kabupaten/kota layak anak bisa dicapai semua pada 2030,” jelasnya.
Leny menambahkan, komitmen nyata itu pun terlihat ketika ada 271 desa di Tulungagung menjadi kawasan layak anak. Semua ini menjadi menarik dan kuat ketika dimuai dari kawasan yang paling dasar.
“Ini tentu saja menarik, karena di desa-desa sudah dimulai dari hal yang paling dasar,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil