Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Kemandirian Ternak, BPPSDMP Adakan Pelatihan Peternakan bagi Petani Milenial

Dukung Kemandirian Ternak, BPPSDMP Adakan Pelatihan Peternakan bagi Petani Milenial Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa pembangunan pertanian harus selalu ditingkatkan.

"Selama lima tahun ke depan fokus utama Kementan adalah pengembangan komoditas strategis melalui peningkatan produksi komoditas utama 7% per tahun, penurunan losses dari 12% menjadi 5%, Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) atau peningkatan ekspor 300%, dan pemanfaatan KUR pertanian Rp50 triliun per tahun," papar Syahrul.

Baca Juga: Generasi Milenial Tanah Laut Diajak Garap Pertanian Lewat Program YESS

Sebagai salah satu komoditas utama, sektor peternakan menjadi fokus utama Kementan. Upaya peningkatan produksi ternak dan modifikasi genetik ternak pun perlu dilakukan guna mencapai swasembada daging.

Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu provinsi yang siap mensupport peningkatan produktivitas peternakan. Hal ini  telah dibuktikan dengan keberhasilan NTT untuk memenuhi ebutuhan daging nasional. 

Sebagai langkah nyata dukungan terhadap peningkatan produksi ternak, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan pentingnya dukungan SDM.

"Perlu adanya upaya terus menerus menggenjot pembentukan sdm peternakan unggulan, maju, mandiri dan profesional untuk mengelola budidaya ternak dengan baik. Dan yang tak kalah  penting adalah mencetak wirausaha ternak berdaya saing melalui lembaga pendidikan", kata Dedi.

Menindaklanjuti arahan Mentan dan Kabadan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti pun mengupayakan peningkatan kapasitas SDM pertanian khususnya para milenial melalui pelatihan peternakan di Kabupaten Alor. "Pelatihan inj sangat penting dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Pertanian Milenial”, tegas Santi.

Ia pun menjelaskan pelatihan ini merupakan kerjasama antarw BPPSDMP dalam hal ini Pusdiktan dan BBPP Kupang dan didukung penuh oleh Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Ibu Gubernur NTT Juli Laiskodat.

Sasaran dari kegiaran pelatihan ini adalah Siswa SMK Bukapiting dan petani milenial di BPP Alor Barat Laut, Kabupaten Alor dan kegiatan pelatihan bertemakan Agribisnis Peternakan untuk Mendukung Kemandirian Ternak di Kabupaten Alor. 

Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada tanggal 18 - 19 Desember 2020 dibuka langsung oleh Asisten Daerah dan dihadiri oleh Kapusdiktan dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT. 

Terlihat antusiasme dari seluruh peserta pelatihan  ini. Mereka pun berharap setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi mereka  pada bidang peternakan hingga pada akhurnya mereka dapat berperab aktif dalam  mewujudkan cita-cita NTT untuk menjadi lumbung ternak nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: