Untuk itu, Asidewi Jabar akan merubah pola perilaku masyarakat di desa wisata yang sebelumnya dinilai sebagai masyarakat produksi ke jasa.
"Jabar ini umumnya masyarakat produksi memang agak sulit dirubah menjadi masyarakat jasa karena mereka harus beradaptasi dengan adanya kunjungan wisatawan. Maka, ini jadi pekerjaan rumah bersama," jelasnya.
Maulidan mengaku selama ini desa wisata di Jabar belum masuk kategori mandiri karena terkendala keahlian dari sumber daya manusia. Sedangkan untuk sumber daya alam Jabar dinilai unggul dibandingkan dengan yang lainnya.
"Di Jabar sendiri masih menuju desa mandiri, maka tahun ini diproyeksikan pak Gubernur Jabar sekitar 30 Desa Jabar Juara," imbuhnya.
Beberapa desa wisata yang menuju ke kategori maju yakni Desa Kertayasa di Kabupaten Pangandaran, Desa Sukalaksana di Kabupaten Garut dan Desa Alam Endah di Kabupaten Bandung dan Desa Ciasihan Kabupaten Bogor.
Menurutnya, dalam membangun desa wisata membutuhkan peran triple Helix yaitu pertama pemerintah sebagai fasilitator pendukung dana didukung oleh masyarakat untuk membuat produk yang laku dipasaran.
"Tolak ukur keberhasilannya tetap kunjungan wisatawan yang memengaruhi stabilitas ekonomi masyarakat setempat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: