Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Ramai-ramai IPO, BEI Gelar Karpet Hijau

Startup Ramai-ramai IPO, BEI Gelar Karpet Hijau Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia memanfaatkan pasar modal sebagai rumah pertumbuhan (house of growth) dalam rangka pengembangan bisnis. Bursa juga mendorong perusahaan startup atau teknologi di Indonesia untuk melantai di bursa.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, dengan beberapa program, kebijakan dan peraturan yang telah BEI miliki seperti Papan Akselerasi dan IDX Incubator, pihaknya optimis terhadap meningkatnya tren IPO startup maupun perusahaan yang bergerak di bidang teknologi di Indonesia tahun depan.

"Hal tersebut juga terbukti dengan banyaknya kesempatan diskusi terkait IPO dengan para founders startup maupun dengan investor startup seperti private equity dan modal ventura," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga: Diskusi Merger Memanas, Anthony Tan Ngotot Grab Jadi Atasan Gojek Selamanya

Nyoman menambahkan, saat ini IDX Incubator juga mempunyai program road to IPO untuk perusahaan startup yang ingin mempersiapkan IPO, di mana terdapat 42 perusahaan telah mengikuti program tersebut dan empat perusahaan di antaranya sedang dalam tahap persiapan IPO.

"Sebagai informasi, telah terdapat tiga perusahaan startup binaan IDX Incubator yang telah IPO, di mana perusahaan yang terkini telah IPO adalah CASH (2020)," kata dia.

Kemudian, terkait IPO melalui Special Purposes Acquisition Company (SPAC) yang dianalogikan sebagai “blank check company”, Nyoman menyebut bahwa Indonesia belum memiliki skema tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: