Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Joe Biden Nyalakan Sinyal Hijau untuk Bangun Koalisi dengan China

Joe Biden Nyalakan Sinyal Hijau untuk Bangun Koalisi dengan China Kredit Foto: Antara/REUTERS/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Perselisihan antara Amerika Serikat (AS) dan China tampaknya masih bakal berlanjut pada masa pemerintahan presiden terpilih Joe Biden. Dia telah menyebut bahwa Washington perlu membangun koalisi dengan negara-negara sepemikiran untuk menghadapi Beijing. 

"Saat kami bersaing dengan China untuk meminta pertanggungjawaban China atas pelanggaran perdagangan, teknologi, hak asasi manusia (HAM), dan bidang lainnya, posisi kami akan jauh lebih kuat ketika kami membangun koalisi mitra dan sekutu yang berpikiran sama," kata Biden, dikutip laman Sputnik.

Baca Juga: Melihat Peran Antony Blinken, Jenderal Luar Negeri AS Pilihan Joe Biden

Biden mengatakan dengan adanya sekutu berpikiran sama, mereka dapat mempertahankan kepentingan dan nilai-nilai bersama. Dia menyebut bermitra dengan negara demokrasi lain akan menggandakan pengaruh ekonomi atas China. 

Di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, hubungan China-AS lebih didominasi oleh perselisihan dan aksi saling tuding. Trump diketahui telah melancarkan perang dagang terhadap Beijing dengan menaikkan tarif impor bagi produk-produk asal Negeri Tirai Bambu hingga senilai 200 miliar dolar. 

China merespons langkah itu dengan menerapkan kebijakan serupa. Setelah saling balas, AS dan China setuju melakukan pembicaraan kesepakatan perdagangan. Trump pun menuduh China melakukan spionase industri.

Perusahaan teknologi telekomunikasi Huawei menjadi salah satu yang paling dibidik oleh pemerintahan Trump. Ia telah membuat kebijakan yang membatasi perusahaan-perusahaan AS menjalin kerja sama atau hubungan bisnis dengan Huawei.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: