Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Nomor Satu, Ridwan Kamil Nomor Dua

Anies Baswedan Nomor Satu, Ridwan Kamil Nomor Dua Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi -

Pandemi Covid-19 merupakan salah satu fenomena yang mengguncangkan lebih dari 200 negara. Dampaknya tidak hanya di sektor kesehatan, namun menyeluruh di seluruh sendi perekonomian, ketenagakerjaan, pariwisata, hingga hubungan antar manusia.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) turut mengingatkan adanya masalah lain yang takkalah beratnya dalam penanganan Covid-19 yakni komunikasi, penyampaian informasi, dan kebijakan pemerintah.

Persoalan komunikasi dalam penanganan pandemi merupakan isu krusial di seluruh negara, termasuk Indonesia. Indonesia Indicator (I2), sebuah sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI), melakukan riset terkait isu kebijakan dan kinerja kepala daerah dalam penanganan Covid-19 dalam sorotan media massa dan media sosial.

Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan muncul sebagai sebagai Top Person (Terpegah) dan Top Influencer (Tervokal) dalam isu Covid-19, baik di media massa maupun media sosial.

"Jakarta menjadi pusat perhatian terkait kebijakan penanganan Covid-19. Anies banyak dibahas media terkait kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) DKI Jakarta yang menjadi perhatian masyarakat luas, bahkan hingga di luar Jakarta," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang memaparkan hasil risetnya bertajuk Top 10 Kepala Daerah dalam Pemberitaan Media dan Media Sosial 2020, belum lama ini.

Baca Juga: Mensos Risma Dicurigai: Apakah Lagi Meledek Anies Baswedan?

Sepanjang 1 Januari-15 Desember 2020, total pemberitaan terkait isu Covid-19 mencapai 5.465.266 dari 4.419 media online di Tanah Air. Total pemberitaan Anies di media online dalam setahun terakhir mencapai 81.896.

Menurut Rustika, kebijakan lain Anies yang juga mendapat sorotan media massa adalah penegakan protokol kesehatan. PSBB Jilid I DKI Jakarta pada 10 April-4 Juni menuai pro-kontra karena dianggap berlawanan dengan kebijakan pemerintah pusat.

"Ada pun berbagai kebijakan seperti denda hingga wacana rem darurat DKI Jakarta juga menghiasi media," ungkap Rustika.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil menduduki posisi kedua Gubernur Terpegah dalam isu Covid-19. Total pemberitaan Emil di media mencapai 48.397 berita. Media memberitakan Jawa Barat sebagai provinsi pertama yang mendeklarasikan Siaga 1 pandemi Covid-19 sejak Januari, selain mempopulerkan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Atensi Emil juga ditujukan saat memutuskan membeli PCR di Korea Selatan ketika PCR masih testing di Jakarta, selain juga membuat kebijakan soal zonasi. Meski demikian, dua nama gubernur terpegah ini tidak bisa dilepaskan dari isu politik yang berkelindan dalam pemberitaan Covid-19.

Kepulangan Rizieq Shihab ke Jakarta dan menggelar acara pernikahan di Petamburan, kemudian pengajian di Megamendung, Bogor, menjadi isu yang bergulir politis, khususnya bagi Anies dan Emil. Kedua kepala daerah ini diperiksa kepolisian terkait kasus ini. Emil bahkan sempat terkesan berseteru dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Isu ini turut menyumbangkan pemberitaan yang cukup tinggi mengenai keduanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: