Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengkritik langkah pemerintah yang melarang aktivitas Front Pembela Islam (FPI). Hal tersebut dinilainya dapat menghabisi demokrasi di Indonesia.
"Saya melihat ini sebuah langkah politik yang memang menurut saya itu menghabisi demokrasi kita," ujar Amien dalam akun Youtube-nya yang dilihat, Minggu (3/1/21).
Baca Juga: Fachrul Razi Lengser dari Jabatan Menag, Katanya Gara-Gara Kasih Lampu Hijau ke FPI
Ia menyoroti surat keputusan bersama (SKB) pelarangan aktivitas FPI tersebut. Pasalnya, dalam surat tersebut pemerintah menyimpulkan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu berafiliasi dengan terorisme, tanpa melewati proses hukum yang jelas.
"Jangan pernah diharapkan bahwa pemerintahan Jokowi ini akan mengadakan pengadilan, tidak perlu. Jadi tidak perlu ada pengadilan karena mereka sudah kesimpulannya FPI teroris, sudah selesai," ujar Amien.
Kemudian, Amien mengingatkan perihal kepemimpinan Fir'aun kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di mana saat itu, cara memimpin wilayahnya sangat ganas dan zalim akan mendapatkan pembalasan.
"Nanti kamu para zalimin, nanti kamu akan ingat apa yang saya katakan kepadamu sekarang ini, bahwa nanti pada saatnya, kamu akan diganjar dengan hukuman oleh Allah dan Allah sesungguhnya Maha Melihat dan Maha Mengetahui apa yang dilakukan hamba-Nya," ujar mantan Ketua MPR itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami