Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Roman Abramovich, Anak Yatim yang Sukseskan Chelsea

Kisah Orang Terkaya: Roman Abramovich, Anak Yatim yang Sukseskan Chelsea Kredit Foto: (Foto: AFP)

Pada tahun 1980-an, Abramovich beruntung dengan kebijakan Rusia karena membuka beberapa reformasi bisnis dan pajak besar di akhir 80-an ketika dia akan memulai usahanya. Dengan uang yang ia simpan, ia pun mendirikan perusahaan pembuat mainan plastik bernama "Uyut" dan mulai menjual mainan dengan keuntungan kecil dari apartemen kecilnya.

Meski hanya mendapatkan untung yang kecil, tetapi Abramovich sudah banyak belajar sehingga keterampilan bisnisnya terasah. Setelah beberapa tahun, akhirnya ia pun beralih ke hal-hal yang lebih besar.

Sejak 1992, Abramovich pun sukses berinvestasi dalam industri yang tepat. Kebanyakan ia membeli perusahaan kemudian dijual kembali untuk mendapat keuntungan. Lalu, ia pun fokus pada perusahaan-perusahaan minyak.

Hingga pada tahun 1995, Abramovich bertemu dengan Boris Berezovsky. Keduanya sepakat bermitra untuk menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan minyak Sibneft dengan nilai USD100 juta.

Selama Abramovich menjadi salah satu pemilik Sibneft, kekayaan bersihnya pun langsung melonjak. Ia bahkan dapat menghasilkan laba jutaan dolar. Hingga pada tahun 2000, rekannya Boris meninggalkan Rusia karena dituduh penipuan, ia pun menjual seluruh sahamnya ke Abramovich.

Setelah sukses besar dengan Sibneft, ia mulai tertarik dengan industri aluminium Rusia yang dikenal sebagai sektor yang sangat menguntungkan. Pada masa itu, terjadilah perang aluminium hingga beberapa pembunuhan pun terjadi demi akuisisi. Dan Abramovich muncul sebagai satu-satunya pemenang dalam 'Perang Alumunium' Rusia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: