Penyanyi Justin Bieber mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman mengenai keyakinannya dalam beragama. Melalui fitur Instagram story-nya, ia menyangkal kabar dirinya tengah belajar untuk menjadi pendeta untuk Gereja Hillsong.
Untuk meluruskan kabar itu, Bieber menyebut dirinya adalah anggota Churchome, bukan Gereja Hillsong. Penyanyi tembang "Anyone" itu mengungkapkan informasi tersebut beberapa pekan setelah pendeta terkemuka Carl Lentz dicopot dari jabatannya di Hillsong pada November 2020 akibat cacat moral.
Kabar Bieber belajar jadi pendeta pertama kali dilaporkan laman Page Six. Pria berusia 26 tahun itu pun menyebutnya sebagai kabar bohong.
"Saya tidak belajar untuk menjadi pendeta atau apa pun yang mendekati itu. Tidak ada keinginan untuk itu. Ini adalah berita palsu," tulis Bieber, dilansir laman People, Selasa (5/1/2020).
Bieber membantah menjadi bagian dari Hillsong dalam slide Instagram story keduanya. Sementara itu, pada slide Instagram story ketiga, penyanyi itu menegaskan gereja bukanlah sebuah tempat.
"Kita adalah gereja. Kita tidak membutuhkan bangunan untuk terhubung dengan Tuhan. Tuhan menyertai kita dimanapun kita berada," tulis Bieber.
Lalu apa hubungan Bieber dengan Lentz? Rupanya, Lentz merupakan pendeta yang membaptis Bieber bertahun-tahun yang lalu.
Lentz dikabarkan pernah menjadi orang kepercayaan spiritual Bieber. Dia dicopot dari posisinya di Hillsong setelah terlibat skandal perselingkuhan.
"Saya tidak setia dalam pernikahan saya, hubungan paling penting dalam hidup saya dan bertanggung jawab untuk itu. Kegagalan ini ada pada saya, dan saya sendiri dan saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya," ungkap Lentz pada November.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: