Tak Hanya Mark Cuban, Miliarder Investor Ini Juga Ogah Beli Bitcoin
Setelah bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari USD41.000 atau setara dengan Rp577 juta pada hari Jumat pekan lalu, Bitcoin pun menghadapi aksi jual pada hari Senin, nilai seluruh pasar cryptocurrency turun sebanyak USD200 miliar.
Mereka yang berhati-hati tentang bitcoin memperingatkan bahwa bitcoin adalah gelembung pasar dan khawatir bahwa reli cryptocurrency akan kembali jatuh seperti pada tahun 2017, tetapi kenaikan bitcoin justru memperkirakan volatilitasnya akan stabil.
Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (13/1/21) terlepas dari kenaikan bitcoin baru-baru ini, miliarder investor "Shark Tank" Kevin O'Leary justru tidak akan memasukkan uangnya ke dalam bitcoin, katanya dalam video YouTube yang diterbitkan Selasa.
Baca Juga: Cryptocurrency Menggila, Orang Terkaya Dunia Elon Musk Ikhlas Dibayar Pakai Bitcoin
"Bitcoin adalah burger tanpa apa-apa, burger besar tanpa apa-apa," kata O'Leary, ketua ETF O'Shares.
Menurutnya, hal ini karena tak ada institusi yang mau 'bermain bola' dengan Bitcoin. Misalnya, O'Leary menunjukkan bahwa dia tidak dapat menggunakan bitcoin untuk "membeli aset" secara global, karena regulator di berbagai negara tetap waspada terhadap cryptocurrency.
"Saya tidak bisa mendapatkan konsistensi dengan regulator tunggal mana pun dalam mendukung bitcoin agar melakukan transaksi yang signifikan," katanya. "Ini [bitcoin] menjadi lebih baik, tetapi ini bukanlah sesuatu yang [didukung] oleh setiap regulator di setiap pasar."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: