Lho, Dokter Kulit Italia Benarkan Warga Milan dengan Keluhan Ruam Kulit Jadi Patient Zero Covid
Penelitian sebelumnya di Italia memperlihatkan adanya seorang anak laki-laki yang jatuh sakit pada November 2019 memiliki genom virus yang genetiknya 100 persen identik dengan virus yang belakangan diisolasi di Wuhan dan genom lain yang beredar.
Sampel darah lebih dari 100 partisipan dalam program skrining kanker paru Italia pada September 2019 juga menunjukkan adanya kandungan antibodi yang mengikat secara spesifik pada SARS-CoV-2.
Pasien-pasien tersebut entah tak memiliki gejala atau salah didiagnosis dengan penyakit lain, seperti campak. Seorang peneliti di Centre for Life Sciences, Peking University, mengatakan, tes PCR komersial kemungkinan tak bisa mendeteksi virus pada sampel kulit.
Akan tetapi, beberapa laboratorium telah mengembangkan versi yang lebih canggih yang cuma membutuhkan lebih sedikit sampel virus.
"Kalau hasil PCR dan FISH keduanya positif, maka itu adalah bukti yang solid," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: