Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian BUMN Rencanakan Merger PT Pelindo I hingga Pelindo IV

Kementerian BUMN Rencanakan Merger PT Pelindo I hingga Pelindo IV Kredit Foto: Pelindo III
Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Khusus Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, menuturkan wacana merger PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) yang ingin menyatukan PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV.

"Keinginan kita, Pak Jokowi, tol laut itu akan makin cepat terlaksana ketika ide besar membangun sebuah kekuatan, menyatukan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV dalam sebuah perusahaan, dimerger," kata Arya Sinulingga, pada siaran YouTube Kementerian BUMN RI.

Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Dikritik, Sindir Pimpinan Bos BUMN yang 'Hanya' Duduk di Belakang Meja

Pada siaran ini, Arya yang berlaku sebagai host membeberkan penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional sehingga dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.

Arya mengatakan, saat ini pindah pelabuhan juga berarti pindah sistem yang menyebabkan banyak keterlambatan dan banyak hal prosedural yang harus dilalui. Merger PT Pelindo dipercaya dan diharapkan akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien.

Direktur Utama PT Pelindo II, Arif Suhartono, menuturkan bahwa merger ini menjadi jalan terbaik untuk PT Pelindo I hingga IV milik BUMN ini. Arif mengungkapkan, merger Pelindo dari segi ekonomi akan menjadikan pelabuhan sebagai tempat dengan performa tinggi dan reliable atau dapat dipercaya.

"Tidak akan mudah secara governance, source dari sini pindah ke yang lain. Itu enggak bisa dan dengan adanya problem tersebut, salah satu solusi yang ditawarkan dari studi yang ada, itu adalah merger," tutur Arif.

Dia menjelaskan, merger Pelabuhan Indonesia baiknya akan ada pembentukan servis klaster pelabuhan yang dicontohkan seperti klaster peti kemas, klaster nonpeti kemas, klaster marine, klaster logistik, dan klaster equipment.

Pembagian per klaster ini akan membuat adanya integrasi sistem. Arif menjelaskan, akan sangat bagus apabila pelabuhan dari ujung ke ujung Indonesia mempunyai performa yang sama, mempunyai account manager yang sama, servis yang sama, standar yang sama.

Jika hal ini terjadi, Arif mengungkapkan bahwa ini akan mempermudah costumer atau pelanggan. Selain itu, Arif menyebutkan bahwa kemungkinan 80% costumer peti kemas adalah orang yang sama di setiap Pelindo.

"Kami dari Pelindo II sangat-sangat mendukung ide-ide tersebut. Karena ini, saya yang menjadi bagian dari warga negara akan sangat untung apabila logistic cost juga bagus," kata Arif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: