Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Pede Kolaborasi Usaha Besar-UMKM Kerek Pertumbuhan Ekonomi

Jokowi Pede Kolaborasi Usaha Besar-UMKM Kerek Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Setpres-Lukas

Selain itu, meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif. Kualitas produknya menjadi lebih baik, desainnya menjadi lebih baik, manajemennya menjadi lebih baik, dan lebih bankable, karena bisa belajar dari perusahaan-perusahaan besar, baik itu perusahaan besar dalam negeri maupun perusahaan besar asing.

Ketiga, ia juga meminta kemitraan antara pelaku usaha besar dan UMKM ini dapat diperluas. Salah satunya dengan pelibatan UMKM dalam kegiatan ekspor. Para eksportir bisa mengajak UMKM, ini akan segera menaikkan kelas. 

“Karena kalau yang membawa itu eksportir, yang pasti mereka sudah biasa dengan yang namanya harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kemudian delivery pengiriman yang on time, akan belajar ke sana,” tuturnya.

Baca Juga: Inklusi dan Literasi Perbankan terhadap UMKM di Masa Pandemi

Jokowi menambahkan, kemitraan pelaku usaha besar dan UMKM ini sangat penting agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global. Jokowi menegaskan upaya tersebut dilakukan untuk menuju ke sebuah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan merata.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, penandatangan kerja sama kemitraan ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden yang menginginkan adanya kolaborasi atau keterlibatan UMKM dengan usaha besar demi peningkatan kualitas UMKM dan pemerataan ekonomi.

Kerja sama ini melibatkan 29 PMA dan 27 PMDN yang akan bermitra dengan 196 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi nilai kontrak mencapai Rp 1,5 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: