Eh Buset! Tiba-Tiba Ferdinand Rongrong BPK Kuliti Anies Baswedan, Ngeri Betul...
Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk terbuka terkait dana Formula-E sebesar Rp560 miliar yang terlanjur ditransfer, namun batal karena pandemi Covid-19.
“Pertanyaan kita sekarang, uang sebesar Rp560 miliar itu. Itu ke mana, Nies jawablah, kau tranfer ke mana itu dana, ke rekening siapa, atas nama siapa di negara mana, jelaskan. Belum lagi anggaran lain untuk mendukung penyelenggaraan ini, ada biaya promosi, ada pembangunan sirkuit, itu kau transfer ke mana dananya. Ini yang harus dijelaskan ke publuk,” cuitnya dalam video yang diunggah dalam akun Twitternya, Kamis (21/1/2021). Baca Juga: Telak Abis! Bela Komnas HAM, Ferdinand Kepret Keras Babeh Haikal: Perbaiki Akhlakmu
Karena itu, ia berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk melakukan audit anggaran tersebut. Menurutnya, hingga kini tidak ada pertanggung jawaban dari Anies.
“Saya berharap kepada BPK untuk melakukan audit terhadap penyelenggaraan e-formula ini karena sampai hari ini pertanggung jawabannya tidak ada sementara APBD telah berakhir. Artinya ini menjadi fiktif,” katanya. Baca Juga: Katanya Aksi Anies Cegah Banjir Disabotase, PKS Langsung Ngegas, Rongrong Polisi Tangkap..
Lanjutnya, ia pun menunggu rekomendasi dari BPK terkait kasus tersebut. “Maka KPK sebagai pembasmi korupsi di negara ini harus turun ke Jakarta. Harus menelisik ini siapa yang bertanggung jawab,” ungkap dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil