Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Pilu Joe Biden Kehilangan Istri dan Anak Perempuan

Kisah Pilu Joe Biden Kehilangan Istri dan Anak Perempuan Kredit Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Warta Ekonomi, Washington -

Siapa sangka, Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden ternyata pernah mengalamim peristiwa pilu karena istri pertamanya, Neilia Hunter meninggal karena kecelakaan mobil. Bagi Joe Biden, sosok Neilia Hunter adalah sosok yang istimewa. Neilia adalah cinta pertamanya ketika mereka pertama kali bertemu di University of Delaware.

Neilia juga yang mendapatkan kado pernikahan istimewa saat keduanya menikah yakni Chevrolet Corvette C3 tahun 1966. Sosok Neilia bahkan jadi sosok yang penting dalam karir politik Joe Biden. Dia menjadi orang yang paling gigih membantu Joe Biden menjadi senator. "Dia adalah otak dari segala keinginan saya," tulis Joe Biden dalam buku memoir Promises to Keep.

Baca Juga: Mendengar Komentar-komentar Pemimpin Dunia Atas Pelantikan Joe Biden

Hanya saja pernikahan Neilia dengan Joe Biden berjalan singkat. Semuanya berakhir pada 18 Desember 1972. Peristiwa bermula ketika Neilia membawa ketiga anaknya, Naomi Biden, Beau Biden dan Hunter Biden untuk membeli pohon Natal.

Saat itu Neilia menaruh ketiga anaknya di bangku belakang mobil Station Wagon. Suasana hati keluarga Neilia dan anak-anaknya meman tengah ceria. Selain karena suasana Natal, mereka bahagia karena Joe Biden akhirnya berhasil menjadi senator dan berkantor di Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC.

Suasana gembira itulah yang membuat Neilia terdistraksi ketika berada di jalan. Saat berada di perempatan, saking sibuknya mengurus ketiga anaknya di bangku belakang, Neilia tidak melihat truk trailer yang berjalan di arah kiri mobil mereka. Alhasil tabrakan pun terjadi dan membuat mobil yang dikendarai Neilia terdorong hingga puluhan meter. 

Tabrakan sangat fatal sehingga menewaskan Neilia dan Naomi di tempat. Sementara kedua anak laki-laki Joe Biden, Beau dan Hunter mengalami luka parah dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Sementara di Washington DC, Joe Biden langsung balik kampung ke Wilmington begitu mendengar Neilia mengalami kecelakaan. Sama sekali belum disumpah sebagai senator, Joe Biden hanya ingin segera sampai di rumah. "Dia sudah meninggal ya," kenang Joe Biden ketika melihat saudara perempuannya, Valerie, yang menemani dia di Washington hanya diam membisu ketika menerima telepon dari Wilmington seperti tertuang di buku Promises to Keep.

Saat itu Valerie sama sekali tak mau berbicara pada Joe Biden cuma hanya berkata singkat. "Kita harus segera pulang," ucap Valerie. Tanpa banyak pertanyaan Joe Biden memang langsung pulang dan tidak memperdulikan acara pengambilan sumpah Senator yang harus dia jalani.

Saat tiba di rumah sakit Wilmington, hati Joe Biden benar-benar hancur. Dia melihat istri dan anak perempuannya meninggal dunia. Ditambah lagi kondisi kedua anak laki-lakinya Beau dan Hunter juga dalam kondisi yang tidak menentu. Hatinya jadi semakin kacau karena pihak kepolisian memang menemukan bukti kalau kecelakaan itu terjadi karena kelalaian Neilia.

Tidak mudah bagi Joe Biden menata kondisi psikologisnya saat itu. Dia benar-benar kacau dan bahkan kerap keluar malam hari dan berharap ada seseorang yang bisa diajak berkelahi dan membuatnya jadi lebih menderita.

"Saat itu pilihan mengakhiri hidup memang sempat terlintas. Tapi saya tidak bisa egois karena ada dua anak yang harus saya jaga. Mereka sangat bersedih karena kehilangan ibu dan adik perempuannya," tulis Joe Biden.

Sosok Beau dan Hunter lah yang akhirnya menyelamatkan Joe Biden untuk menata kembali perjalanan hidupnya. Dia harus kembali agar anak-anaknya bisa hidup dengan layak meski harus kehilangan ibunya. Dia tidak sekali pun ingin meninggalkan anaknya agar benar-benar bisa hidupdengan baik. Seperti memoir yang dia buat, Promises to Keep, Joe Biden berjanji akan menjaga anaknya dengan Neilia sebaik mungkin.

Bagi Joe Biden, Beau dan Hunter meman jadi segalanya. Dia tidak bisa melewatkan hari tanpa melihat kedua anaknya dengan Neilia. Hal itu bahkan terlihat ketika Joe Biden mengangkat sumpah sebagai senator di rumah sakit dimana Beau dan Hunter dirawat. Saat itu Beau yang masih di atas kasur melihat ayahnya mengambil sumpah sebagai senor.

Setelah 48 tahun berselang, Beau Biden kini telah meninggal dunia. Yang tersisa dari kisah Neilia dan Joe Biden adalah Hunter Biden yang kini bisa melihat ayahnya mengangkat sumpah menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46. Jika dulu Joe Biden berhasil menepati janjinya menjaga anak-anak Neilia tumbuh dengan baik tanpa kehadiran ibunya. Kini, Joe Biden telah berjanji untuk membawa masyarakat Amerika Serikat ke kehidupan yang lebih baik lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: