Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Sekadar Pakaian, Ini Makna di Balik Setelan Ungu Kamala Harris

Tak Hanya Sekadar Pakaian, Ini Makna di Balik Setelan Ungu Kamala Harris Kredit Foto: Getty Images/Alex Wong
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kamala Harris memamerkan baju rancangan desainer lokal pada pelantikannya sebagai wakil presiden Amerika Serikat, Rabu (20/1) waktu setempat. Harris mengenakan busana serupa tokoh politik legendaris Shirley Chisholm dan perkumpulan mahasiswi kesayangannya.

Pagi itu, Harris tampak segar dalam balutan setelan warna ungu dengan aksesori mutiara. Michelle Obama, Hillary Clinton dan Laura Bush juga mengenakan warna ungu.

Baca Juga: Kamala Harris yang Menjadi Wakil Presiden Wanita Pertama AS Rupanya Dinanti Oleh Segudang Hal Ini

Harris mengutip Chisholm yang juga seorang Demokrat dari New York, sebagai inspirasi dalam kariernya. Chisholm adalah wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres dan kandidat partai besar kulit hitam pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden AS pada 1960-an.

Sebagai bagian dari fashion, mutiara yang dipakai Harris seolah menjadi simbol untaian kampanye media sosial yang terus mengalir mendukung dan merayakan kemenangan Harris. Mutiara yang dikenakan Harris adalah karya Wilfredo Rosado.

"Itu juga merupakan simbol persatuan dengan saudara perempuannya di Alpha Kappa Alpha, perkumpulan wanita Afrika-Amerika pertama,” kata direktur fitur mode Cosmopolitan, Rachel Torgerson.

Pendiri perkumpulan mahasiswi itu disebut sebagai "Twenty Pearls". Setiap anggota baru menerima lencana yang dihiasi dengan 20 mutiara. Harris kuliah di Howard University, salah satu perguruan tinggi dan universitas kulit hitam bersejarah di Amerika Serikat.

“Tidak diragukan lagi bahwa setiap bagian dari penampilannya saat ini menunjukkan siapa dirinya, dari mana asalnya, dan ke mana arah dia dalam memimpin negara. Setiap bagian dipertimbangkan dengan cermat dan dikemas dengan penuh makna,” kata Torgerson.


Joe Biden mengenakan setelan biru tua dan mantel dari Ralph Lauren. Itu adalah perubahan dari merek sebelumnya Brooks Brothers, pembuat pakaian AS tertua berusia 202 tahun. Merek ini telah melengkapi 41 dari 46 presiden Amerika, termasuk Barack Obama saat pelantikannya pada 2009.

Brooks Brothers mengalami kesulitan keuangan tahun lalu, ketika mengajukan reorganisasi kebangkrutan dan mengumumkan penjualan yang direncanakan. Ralph Lauren memiliki sejarah berpakaian nonpartisan, termasuk momen-momen bersama Michelle Obama dan ibu negara terdahulu, Melania Trump.

“Pilihan Harris untuk mengenakan pakaian kreasi desainer kulit hitam terasa sangat penting, mengingat gelar tiga kali lipatnya yang bersejarah sebagai wanita pertama, wakil presiden Amerika keturunan kulit hitam dan Asia di negara kita," kata direktur fashion Elle Magazine, Veronique Hyland.

Sedangkan untuk warna ungu merupakan simbol persatuan dan bipartisan. Merah Republikan dan biru Demokrat berbaur menjadi warna ungu.

“Jika ada pesan yang bisa diambil dari gaya pelantikan hari ini, itu adalah bahwa mereka yang hadir menandakan iman dalam persatuan dan bipartisan, serta memulihkan kebenaran dan kepercayaan,” kata Torgerson.

Hillary Clinton mengonfirmasi kebenaran makna itu. Dia membenarkan bahwa ungu memang memiliki pesan tersendiri untuk disampaikan kepada masyarakat.

"Saya hanya ingin mengirim sedikit pesan simbolis bahwa kita perlu bersatu," kata dia kepada The Associated Press.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: