Mengerikan! Ilmuwan Ungkap Pandemi dan Bencana Ancam Keselamatan Bumi
Bencana ini, ditambah dengan kekeringan yang disebabkan oleh iklim dan kenaikan permukaan laut dapat berarti 1 miliar orang akan menjadi pengungsi iklim pada tahun 2050. Hal ini memaksa migrasi massal yang semakin membahayakan kehidupan manusia dan mengganggu masyarakat.
Kelebihan populasi tidak akan membuat segalanya lebih mudah. Pada 2050, populasi dunia kemungkinan akan tumbuh hingga 9,9 miliar dengan pertumbuhan yang diproyeksikan oleh banyak orang akan terus berlanjut hingga abad berikutnya.
Pertumbuhan pesat ini akan memperburuk masalah masyarakat seperti kerawanan pangan, kerawanan perumahan, pengangguran, kepadatan penduduk dan ketimpangan. Populasi yang lebih besar juga meningkatkan kemungkinan pandemi.
Lalu, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change mengungkapkan manusia telah melampaui target pemanasan global yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Selain itu, negara-negara juga gagal memenuhi target keanekaragaman hayati dasar yang ditetapkan oleh PBB pada 2010.
Selama para pemimpin dunia dan pembuat kebijakan mulai segera menangani masalah dihadapan dengan serius maka akan terjadi perubahan skala yang besar seperti melestarikan bumi. "Semoga masa depan bumi tidak lebih suram dari sekarang. Maka, saat ini kami harus rawat bumi," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: