Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Terlewat! Fenomena Langit Ini Bakal Muncul Tepat di atas Kabah, Penasaran?

Jangan Terlewat! Fenomena Langit Ini Bakal Muncul Tepat di atas Kabah, Penasaran? Petugas keamanan Arab Saudi berjaga di depan Ka'bah di Mesjid Agung yang kosong, sebagai tindakan pencegahan penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), saat bulan suci Ramadhan, di kota suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (5/5/2020). | Kredit Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Riyadh -

Fenomena langit langka akan terjadi pada hari Kamis (28/1/2021) pukul 12.43 malam waktu Makkah, Arab Saudi.

Pada jam tersebut, publik Makkah akan melihat dengan mata telanjang bulan purnama muncul secara vertikal di atas Ka'bah di Masjidil Haram .

Baca Juga: Diakui WHO, Alhamdulillah Madinah Dapat Gelar Kota Tersehat di Dunia

"Bulan akan terbit dengan matahari terbenam dari ufuk utara/timur laut, dan terbenam di ufuk utara/barat laut, yang berarti bahwa ia akan mensimulasikan jalur tinggi matahari musim panas setelah enam bulan melintasi langit malam, tetapi di utara Lingkaran Arktik, bulan tetap 24 jam di atas cakrawala, seperti matahari tengah malam di musim panas," kata Majed Abu Zahira, presiden Asosiasi Astronomi Jeddah, dalam wawancara dengan Al Arabiya, Senin (25/1/2021).

Menurut Abu Zahra, bulan purnama akan sejajar dengan Ka'bah pada pukul 12.43.34 setelah tengah malam waktu Kerajaan Arab Saudi pada ketinggian 89,57,46 derajat dan piringannya diterangi sepenuhnya sebesar 99,9 persen pada jarak 381,125 km dari Bumi.

"Bulan akan tetap terlihat di langit selama sisa malam sampai terbenam dengan terbitnya matahari Jumat,” ujarnya.

Dia menambahkan, fenomena langit dapat digunakan untuk mencari arah kiblat (arah menuju Ka'bah) dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia, karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah bulan yang menunjuk ke Makkah.

"Dengan cara yang sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: