Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata... Miliarder China Gak Sekaya yang Terlihat, Ini Fakta-Faktanya!

Ternyata... Miliarder China Gak Sekaya yang Terlihat, Ini Fakta-Faktanya! Pendiri Alibaba, Jack Ma. | Kredit Foto: Republika

Tetapi volatilitas dalam peringkat miliarder juga merupakan tanda betapa cepatnya kekayaan di China. Namun, Bloomberg masih sangsi apakah Zhong Shanshan masih lebih kaya dari Warren Buffett jika dia memutuskan untuk menjual asetnya sekarang?

Untuk diketahui, raja pembotolan air itu memiliki kekayaan bersih USD91,5 miliar (Rp1.289 triliun), lebih tinggi dari Buffett yang kekayaannya USD88,9 miliar (Rp1.252 triliun), menurut Bloomberg Billionaire Index. Sebagian besar kekayaan Zhong atau sebanyak USD74 miliar (Rp1.042 triliun), berasal dari 84% sahamnya di Nongfu Spring. Saham tersebut saat ini bernilai 88 kali lipat dari pendapatan berjangka setelah pengembalian 180% sejak penawaran umum di Hong Kong September lalu.

Menurut laporan Bloomberg, Saham nongfu ternyata bukan agunan yang bagus untuk pinjaman margin. Rasio pinjaman terhadap nilai tersebut, menurut Philip Securities Group yang berbasis di Hong Kong, hanya 50%.

Sebagai perbandingan, taipan Hong Kong Li Ka-shing, yang peringkatnya sekarang jauh di bawah Zhong, bisa mendapatkan pinjaman margin 80% untuk sahamnya di CK Hutchison Holdings Ltd. Bahkan kekayaan Ma jauh lebih stabil lagi. Saham Alibaba bisa menjadi margin dibiayai dengan 80% juga.

Bank menentukan besarnya pinjaman margin berdasarkan likuiditas, atau seberapa cepat mereka dapat menjual sahamnya. Rasio pinjaman terhadap nilai saham secara otomatis lebih tinggi jika itu adalah bagian dari indeks utama. Sementara saham yang tidak likuid bernilai lebih rendah bagi bank. Keuntungan kertas tidak dapat diandalkan.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa penilaian Nongfu terlalu tinggi. Dengan cara yang sama, Hui Ka Ya tidak benar-benar memiliki USD25,9 miliar yang diatribusikan kepadanya. Saham pengembang real estatnya, Evergrande senilai USD100 hanya akan memberi pinjaman margin USD20. Dan sebagian besar kekayaan Hui berasal dari 77% sahamnya di Evergrande.

Dari sini pun terlihat bahwa para miliarder China tak memiliki jalan keluar. Prioritas politik dan ekonomi Beijing yang berubah menciptakan cerita yang mudah mengubah nasib seseorang dari kaya raya menjadi miskin dalam semalam. Meski ingin dibanggakan China, data ini menunjukkan bahwa tidak ada miliarder China yang lebih kaya dari Warren Buffett.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: