Bisnis Iklan Microsoft Tokcer, Saham Google dan Facebook Ikut Moncer
Saham Alphabet, Facebook, dan perusahaan yang fokus terhadap iklan turut naik setelah Microsoft melaporkan kinerja bisnis periklanan yang lebih baik dari perkiraan.
MengutipĀ CNBC Internasional, Rabu (27/1/2021), kinerja periklanan Microsoft menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi global karena program vaksinasi COVID-19 yang meluas.
"Bisnis periklanan LinkedIn mencatat rekor kuartal, menyumbang lebih dari 1/3 dari total pendapatan LinkedIn. Solusi pemasaran LinkedIn pun naik lebih dari 50% karena pengiklan beralih keĀ platform guna menjangkau para profesional yang siap berbisnis," jelas CEO Microsoft, Satya Nadella.
Baca Juga: Bisnis Cloud Menggiurkan, Saham Raksasa Teknologi Ini Naik 6%
Solusi pemasaran LinkedIn menghasilkan cuan dari iklan; dengan pendapatan naik 2,58 miliar dolar pada kuartal Desember--meningkat 23% secara tahunan.
Sebelumnya, Microsoft berujar, "Pertumbuhan kurang lebih akan sama dengan kuartal sebelumnya, yakni 15,6%."
Dalam berbisnis, LinkedIn menghindar dari kontroversi politik. Selain iklan, pendapatan LinkedIn juga berasal dari langganan premium dan solusi untuk perekrut dan tenaga penjualan.
Sementara, bisnis iklan Bing--mesin pencari Microsoft--berkontribusi 2,18 miliar pada kuartal III, meningkat 1%. Pada Oktober 2020, Kepala Keuangan Microsoft, Amy Hood memperkirakan penurunan 5%-9%.
"Bisnis pencarian dan LinkedIn akan untung berkat pasar periklanan yang meningkat," ujar Hood.
Dalam penutupan perdagangan, saham Alphabet naik hampir 1%, Facebook naik 1%, dan Twitter naik hampir 3%. Sementara itu, saham Microsoft naik hampir 4%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: