Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

India Giveaway Vaksin, Sri Lanka Terima 500 Ribu Dosis AstraZeneca

India Giveaway Vaksin, Sri Lanka Terima 500 Ribu Dosis AstraZeneca Kredit Foto: Antara/REUTERS/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, New Delhi -

India telah mengirimkan setengah juta dosis vaksin Covid-19 secara cuma-cuma ke Sri Lanka pada Kamis (28/1/2021), sebagaimana dikatakan oleh para pejabat. Langkah itu sebagai bagian dari upaya diplomatik oleh Delhi memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga.

India merupakan salah satu produsen obat-obatan terbesar di dunia. Vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford diproduksi di Serum Institute India, sebuah perusahaan swasta di kota Pune.

Baca Juga: Pakai Vaksin India, Kick Off Vaksinasi Massal Nepal Dimulai

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menerima vaksin yang diberi nama COVISHIELD dari Duta Besar India Gopal Baglay di bandar udara Colombo, sebagaimana dikatakan dalam pernyataan dari kantor Presiden Gotabaya.

Kantor kepresidenan mengatakan negara kepulauan dengan penduduk 22 juta jiwa itu akan memulai inokulasi pada Jumat, dengan melibatkan para pekerja kesehatan terlebih dahulu, di provinsi barat.

"Stok tersebut disumbangkan kepada Sri Lanka atas permintaan Presiden kepada Perdana Menteri Narendra Modi," demikian dikatakan dalam pernyataan itu.

China, yang telah menginvestasikan jutaan dolar dalam proyek pelabuhan dan jalan tol di Sri Lanka sebagai bagian dari Inisiatif Belt and Road, telah menjanjikan pengiriman 300 ribu dosis vaksin, kata penasihat utama presiden, Lalith Weeratunga.

India, yang melawan jumlah kasus virus corona tertinggi kedua di dunia, telah memberikan vaksin gratis kepada Bangladesh, Bhutan, Maladewa, Nepal, Mauritius, dan Afganistan saat persetujuan setempat telah didapatkan.

"Sikap kemanusiaan di tengah pandemi ini menunjukkan komitmen kebijakan India kepada tetangganya," kata seorang sumber pemerintahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: