Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Tahun Daya Beli Petani Menguat Tipis 0,01%, BPS: Flat...

Awal Tahun Daya Beli Petani Menguat Tipis 0,01%, BPS: Flat... Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2021 naik 0,01% dibanding Desember lalu yakni dari 103,25 menjadi 103,26.

“NTP 2021 flat atau hampir sama dengan NTP bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/2/2021).

Baca Juga: BPS: Awal Tahun Terjadi Inflasi 0,26%

Nilai tukar petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani. Jika indikator ini menunjuk ke angka 100, berarti nilai barang yang dihasilkan petani melebihi nilai konsumsinya.

Menurut Suhariyanto, kenaikan nilai tukar petani didukung oleh kenaikan nilai tukar subsektor hortikultura sebesar 1% dari 102,29 menjadi 103,31. Hal ini terjadi seiring dengan naiknya harga beberapa jenis produk hortikulura.

Di samping hortikultura, nilai tukar subsektor perkebunan rakyat naik 0,42% dari 111,80 menjadi 112,28 dan subsektor perikanan melambung 0,50% dari 101,72 menjadi 102,24. Sebaliknya nilai tukar tanaman pangan turun 0,28% yakni dari 100,34 menjadi 100,06. Berikutnya subsektor peternakan turun 0,72% dari 98,72 menjadi 98,01.

Dari 34 provinsi, 23 provinsi mengalami kenaikan nilai tukar petani sedangkan sisanya mengalami penurunan. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membukukan kenaikan nilai tukar petani tertinggi yakni 2,42%.Sedangkan penurunan nilai tukar petani terbesar terjadi di Provinsi Sumatera Selatan yaitu 1,79%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: