Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Matahari Gigit Jari: Untung Triliunan Amblas Jadi Tekor Besar-Besaran, Banyak Toko Tutup!

Matahari Gigit Jari: Untung Triliunan Amblas Jadi Tekor Besar-Besaran, Banyak Toko Tutup! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan ritel milik Lippo Group, yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terpaksa gigit jari lantaran triliunan keuntungan berubah menjadi kerugian pada tahun 2020. Berdasarkan materi persentasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Matahari melaporkan rugi bersih senilai Rp823 miliar pada Desember 2020. 

Nilai tersebut berbanding terbalik dengan capaian Matahari pada Desember 2019 lalu yang mengantongi laba bersih senilai Rp1,37 triliun. Keuntungan yang berbalik menjadi negatif ini dipengaruhi penjualan kotor Matahari yang menurun hingga 52,3% secara tahunan. Per Desember 2019, Matahari mencetak penjualan kotor sebesar Rp18,03 triliun, sedangkan Desember 2020 menjadi Rp8,6 triliun. Baca Juga: Nyayur Parah! Keuntungan Bank Milik Konglomerat Chairul Tanjung Melonjak Drastis!

Pada saat yang bersamaan, EBITDA Matahari juga ikut berbalik menjadi negatif. Jika tahun lalu EBITDA perusahaan mencapai Rp2,21 triliun, angknya anjlok 101% menjadi minus Rp22 miliar. Manajemen mengakui, kondisi di tengah pandemi Covid-19 saat ini masih terbilang menantang, terlebih lagi dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).  Baca Juga: Di Balik Tumbangnya Pasar Saham, Ada Investor yang Bawa Kabur Cuan Ratusan Miliar Rupiah!

"Januari dan Februari masih menantang karena perpanjangan PPKM," pungkas manajemen Matahari melalui keterbukaan informasi, Selasa, 2 Februari 2021. 

Perlu diketahui juga, Matahari mampu mendongkrak aset hingga Rp1,54 triliun secara tahunan. Per Desember 2019, aset Matahari tercatat sebesar Rp4,83 triliun, sedangkan pada Desember 2020 asetnya bertambah menjadi Rp6,37 triliun. Meskipun begitu, Matahari mengaku sudah menutup enam toko pada kuartal IV 2020 lalu. Jika disetahunkan, jumlah toko yang sudah ditutup mencapai 25 unit. 

Tak berhenti sampai di sana, Matahari juga menyatakan rencananya untuk menutup enam toko lagi pada tahun 2021 ini. Enam toko tersebut merupakan bagian dari 23 toko yang tengah dipantau oleh perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: