PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan RI, secara konsisten mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui salah satu mandatnya sebagai penyedia penjaminan Pemerintah dalam rangka pengembangan infrastruktur di berbagai sektor, termasuk sektor ketenagalistrikan nasional.
Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan PT PII atas Pinjaman Langsung (Direct Lending) dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)/PT PLN untuk pembiayaan proyek Pembangunan Jaringan Distribusi Jawa Timur dan bali, dilaksanakan secara daring pada hari Rabu (10/2/2021). Baca Juga: Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Siap Kencangkan Kolaborasi
Sistem kelistrikan wilayah Jawa Timur dan Bali adalah sistem yang ter-interkoneksi dengan sistem Jawa-Bali untuk melayani kebutuhan listrik di Jawa Timur, Madura, dan Bali. Berdasarkan data 2019, jumlah pelanggan di Jawa Timur dan Bali adalah sekitar 13,48 juta pelanggan dengan kapasitas daya tersambung sekitar 24,39 GVA dan konsumsi daya sekitar 42,94 TWh.
Pengembangan sistem distribusi ini diperlukan guna mengakomodasi pertumbuhan penjualan, penambahan pelanggan, serta perbaikan dan peningkatan efisiensi keandalan sistem distribusi. Hal ini dilakukan dengan pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), trafo, dan sambungan pelanggan. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong pencapaian target rasio elektrifikasi nasional 100% pada tahun 2021. Baca Juga: Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPKLU di Tol Trans Sumatera
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam acara tersebut menyatakan bahwa Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan konsisten untuk melanjutkan dukungannya untuk percepatan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi Covid-19 khususnya melalui proyek Jaringan Distribusi PT PLN sebagai salah satu upaya Pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan memberikan dukungan melalui penjaminan Pemerintah pada proyek ini, Kementerian Keuangan bersama dengan PT PII sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, mendukung PT PLN dalam mendapatkan pembiayaan yang terjangkau dari lembaga multilateral AIIB untuk mendukung peningkatan rasio elektrifikasi nasional yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat di Kawasan Jawa Timur dan Bali”, jelas Luky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil