Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketika Daging Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Sedih: Padahal Industri Halal Potensial

Ketika Daging Bikin Menteri BUMN Erick Thohir Sedih: Padahal Industri Halal Potensial Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku sedih melihat industri daging di Indonesia. Sebab, tingkat produksinya lebih kecil dibandingkan dengan negara lain.

"Sangat sedih kalau kita lihat, misalnya di industri daging. Itu banyak negara yang justru jauh lebih besar produksi dagingnya di bandingkan Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Wishnutama Jadi Komisaris Utama Telkomsel

Dari data pemerintah impor daging mencapai 1,5 juta ton per tahunnya. Jumlah impor tersebut mengindikasikan tingkat produksi daging di dalam negeri masih rendah. Padahal, daging sebagai industri halal sangat potensial di Indonesia.

Masalah ini dicatat pemerintah sebagai tugas lain yang harus diselesaikan. Mantan Bos Inter Milan itu memastikan pemerintah akan mendorong pelaku usaha seperti UMKM dan industri makro untuk secara intensif meningkatkan produksi daging di Tanah Air.

"Yang jelas ini adalah potensi, yang namanya makanan itu potensi. Industri daging itu ke depan harus kita kembangkan, apalagi impor daging 1,5 juta setiap tahunnya," kata dia.

Tak hanya daging, produk halal seperti fesyen dan make up pun menjadi perhatian. Indonesia sebagai negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi, dinilai tepat jika budaya konsumerisme bersumber dari produk-produk dalam negeri.

Langkah itu bisa direalisasikan jika industri halal mendapat bantuan di sisi pembiayaan untuk menggenjot tingkat produksinya. Karenanya, pemerintah melalui skema pengembangan ekonomi dan keuangan syariah menjadi alternatif untuk membantu pelaku usaha.

"Itu menjadi hak konsumer yang kita lakukan. Industri halal ini luar biasa, ada makanan ada fesyen, ada make up yang tidak kalah pentingnya, hal-hal ini yang saya rasa menjadi dorongan. Disitulah fungsinya bank syariah, financial syariah juga mendukung menciptakan pengusaha-pengusaha baru, UMKM, dan industri secara bersahabat," tutur Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: