Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh! Lagi dan Lagi Laut Kita Dibobol Kapal China, Jangan Tanya Pak Prabowo, Percuma!

Duh! Lagi dan Lagi Laut Kita Dibobol Kapal China, Jangan Tanya Pak Prabowo, Percuma! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A

Dia juga menyayangkan batalnya agenda rapat dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam masa sidang III tahun 2021. Padahal, banyak hal yang harus dibahas, terutama masalah pertahanan dalam negeri.

Namun, dia berharap agar kementerian yang dikomandoi Prabowo Subianto itu bersikap tegas terhadap kapal asing yang masuk NKRI. Apalagi, saat ini anggaran yang diberkan kepadanya cukup besar, Rp 137 triliun.

Lantas bagaimana tanggapan netizen? Akun @bbmrachel misalnya, geregetan dengan maraknya kapal China yang masuk wilayah NKRI. “Terus kapal perang China diapain sama KRI? Ditegur terus, disuruh keluar atau didiamkan saja,” tulisnya. “Ya ditegurlah. Masa dibom. Kan kita takut,” timpal @syamil7altaf.

Sementara akun @masagus47849257 menilai wajar Indonesia tak berani menangkap kapal China lantaran punya utang. “Dan akhirnya kapal kita pura-pura enggak lihat dan langsung ngeloyor pergi. Daripada nanti ditagih utang di tengah laut gimana? Bila dilempar ke laut semua oleh debt collertornya China,” tulisnya, sambil membubuhkan emoticon tertawa.

Kapal China yang masuk ke Indonesia bukan kali ini. Sudah ada dua kasus sebelumnya. Pertama, Kapal Coast Guard (penjaga kapal) China dengan nomor lambung 5204 masuk Natuna pada Sabtu (12/9/2020), dan yang kedua, kapal Xiang Yang Hong 03 terlihat melakukan kegiatan yang mencurigakan di area sekitar Selat Sunda pada Kamis (14/1/2021).

Xiang Yang Hong 03 sendiri dalam panggilan radio menyatakan bahwa mereka menemui kendala teknis dalam mengaktifkan AIS-nya sehingga mengakibatkan insiden itu terjadi. Pada Rabu (13/01/2021) malam, kapal itu dilaporkan telah meninggalkan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: