Ngeri! Terbesar Sejak Awal Kudeta, Aksi Demonstrasi Rakyat Myanmar Membeludak
Militer bersikeras, mereka akan mengadakan Pemilu baru, tanpa mengatakan, kapan pemungutan suara akan berlangsung. Sebelumnya, pada 1990, militer menolak menerima hasil pemilu setelah Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy/NLD) yang saat itu merupakan partai yang baru dibentuk, memenangkan pemilu.
Kekerasan militer Myanmar pada pengunjuk rasa juga pernah terjadi pada 1988. Kemudian, kebrutalan itu kembali terjadi pada 2007 ketika demonstrasi dipimpin para biksu Buddha.
Suu Kyi Disidang Diam-diam
Persidangan Suu Kyi, dan Presiden Win Myint telah berlangsung sehari lebih cepat dari jadwal dan dilakukan diam-diam tanpa sepengetahuan pengacara. Di luar gedung Pengadilan Naypyidaw, Hakim Nan Aye Mya Thiri mengatakan, polisi memutuskan melangsungkan persidangan Suu Kyi dan Wyn Myint pada Selasa (16/2/2021).
Dalam sidang itu, Suu Kyi menerima dakwaan baru terkait pelanggaran Undang-Undang Penanggulangan Bencana Alam. Dalam dakwaan baru itu, Suu Kyi dituduh melanggar aturan pandemi Covid-18 selama pemilu November 2020. Sebelumnya, The Iron Lady itu didakwa soal kepemilikan Walkie Talkie ilegal. Tuduhan pelanggaran UUPenanggulangan Bencana juga diarahkan kepada Win Myint.
Mya Thiri mengatakan, Suu Kyi dan Win Myint hadir di pengadilan melalui tautan video conference dan keduanya tampak dalam keadaan sehat. Pengacara Suu Kyi, Khin Maung Zaw mengatakan, dia tiba di ruang sidang setelah video conference antara jaksa, hakim, dan Suu Kyi selesai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: