Survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan periode Januari 2021 mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat pada 3 bulan mendatang, terutama untuk mendukung aktivitas operasional.
"Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi 3 bulan mendatang sebesar 27,1%," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Peningkatan kebutuhan pembiayaan, lanjut dia, terutama terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian; Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; Informasi dan Komunikasi serta Real Estat. Kebutuhan pembiayaan korporasi tersebut sebagian direncanakan menggunakan Dana Sendiri (Laba Ditahan) serta sebagian lainnya dari kredit bank.
Baca Juga: Suku Bunga Kredit Masih "Lemah Syahwat" Respon Suku Bunga Acuan, Kok Bisa?
Sementara itu, penambahan pembiayaan rumah tangga pada 3 dan 6 bulan ke depan diindikasi masih terbatas. Bank umum masih menjadi preferensi utama rumah tangga dalam rencana pengajuan pembiayaan ke depan, terutama dalam bentuk Kredit Multi Guna, Kredit Pemilikan Rumah, dan Kredit Kendaraan Bermotor.
Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru terindikasi meningkat pada triwulan I-2021, tercermin pada SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 67,4%.
"Berdasarkan kelompok bank, pertumbuhan secara triwulanan diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan untuk seluruh jenis kredit," ungkap Erwin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: