- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
PUPR Targetkan Bendungan Manikin/Tefmo di Kabupaten Kupang NTT Rampung Akhir 2022
Endra mengatakan, Bendungan Manikin/Tefmo selain dapat berfungsi sebagai pengendali banjir juga dapat di manfaatkan sebagai tempat pariwisata dimana telah direncanakan lansekap dengan arsitektur lokal khas NTT.
"Selain itu bendungan ini juga akan memiliki outlet pelimpah morning glory yang di Indonesia hanya bisa kita temui di Bendungan Jatiluhur saja," jelas Endra.
Menurut Endra, pada tahun 2021 di Bendungan Manikin/Tefmo terdapat kegiatan yang dilaksanakan dengan pola padat karya tunai untuk pekerjaan yang tidak memerlukan teknologi tinggi, alat berat, dan tidak beresiko seperti pekerjaan saluran drainase, pasangan batu. dan perkuatan lereng.
"Anggaran padat karya tunai berkisar Rp14 miliar yang mempekerjakan 264 orang dengan upah harian Rp100 ribu per orang dengan durasi tiga bulan," jelas Endra.
Sementara Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air Airlangga Marjono mengatakan, konstruksi Bendungan Manikin/Tefmo mulai dikerjakan pada 2019 melalui 2 paket pekerjaan senilai Rp 1,9 triliun. Paket I dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Wijaya Karya (Persero) - Tbk, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk-PT. Jaya Konstruksi (KSO) dengan nilai kontrak Rp 1,023 triliun.
Sementara untuk Paket II senilai Rp905,2 miliar dilaksanakan oleh kontraktor PT. PP (Persero) Tbk-PT. Ashfri Putralora-PT. Minarta Dutahutama (KSO).
Selain bendung utama, pekerjaan yang tengah dilaksanakan saat ini adalah penyelesaian pekerjaan jalan akses Tilong-Baumata sepanjang 7,4 Km dan akses menuju bangunan fasilitas sepanjang 1,2 Km, bangunan fasilitas dan pekerjaan terowongan outlet pelimpah morning glory.
Dalam kunjungan kerja tersebut, turut mendampingi Direktur Penataan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya Wahyu Kusumosusanto, Kepala BWS NTT II Agus Sosiawan, dan Kepala BPPW NTT Herman Tobo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq