Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Pemex, Pertamina-nya Meksiko yang Tengah Sulit Lebarkan Bisnisnya

Kisah Perusahaan Raksasa: Pemex, Pertamina-nya Meksiko yang Tengah Sulit Lebarkan Bisnisnya Kredit Foto: Reuters/Daniel Becerril
Warta Ekonomi, Jakarta -

Petroleos Mexicanos atau umum dikenal sebagai Pemex adalah perusahaan minyak nasional yang dimiliki oleh Meksiko. Badan usaha milik negara ini menjadi salah satu perusahaan raksasa dunia berdasarkan pendapatannya, menurut daftar pemeringkat Fortune Global 500. 

Pemex menjadi penyuling, produsen sekaligus distributor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak bumi lainnya. Menjadi salah satu konglomerat minyak terkaya dunia, menempatkannya di peringkat ke 133 dalam daftar Fortune tahun 2020.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Alibaba, Bisnis Jack Ma yang Punya Kapitalisasi Pasar USD718 Miliar

Sebagai salah satu sumber pendapatan utama pemerintah Meksiko serta memberikan kontribusi sebanyak sepertiga dari anggaran nasional, total pendapatan Pemex tahun 2020 mencapai 72,82 miliar dolar AS. Sayang revenue ini turun 16,7 persen dari tahun 2019 yang mendapat 87,40 miliar dolar.

Dengan turunnya angka-angka tersebut, tak heran jika peringkat Pemex merosot jauh dari urutan ke-95 tahun 2019, ke nomor 133 tahun ini. Yang parah lagi keuangan Pemex harus defisit sebesar 18 miliar dolar tahun ini.

Sementara itu, Pemex juga harus kehilangan sejumlah asetnya yang kini hanya tersisa 101,60 miliar dolar. Satu lagi adalah terkait total ekuitas pemegang saham nilainya turun menjadi minus 105,76 miliar dolar. 

Tahun 2020 mungkin adalah mimpi buruk bagi Pemex. Namun jika dilihat kembali jejaknya, Pemex adalah salah satu raksasa minyak terkuat dunia dengan prestasi tertinggi di tahun 2009 yang menempati peringkat ke-31 dunia dalam laporan Fortune. 

Untuk itu, berikut ulasan ringkas Warta Ekonomi, Rabu (24/2/2021) yang akan disajikan dalam artikel sebagai berikut.

Pada 18 Maret 1938, Presiden Meksiko Lazaro Cardenas menandatangani perintah yang mengambil alih aset hampir semua perusahaan minyak asing yang beroperasi di Meksiko. Lewat surat perintah tersebut, Petroleos Mexicanos atau Pemex secara resmi ddirikan. 

Menjadi perusahan miilik negara, Pemex memegang kendali monopoli atas industri minyak Meksiko. Imbasnya, negara melarang keras semua perusahaan minyak asing beroperasi di Meksiko. 

Sehari setelah Pemex didirikan, pemerintah Meksiko membentuk Dewan Adminsitrasi Perminyakan (Consejo Administrativo del Petroleo), dengan tujuan mengelola aset yang telah diambil alih. Pada Juni 1938, muncul Dewan Administrasi Perminyakan (Distribuidora de Petróleos Mexicanos) yang tugasnya mendistribusikan dan produk minyak bumi yang dipasarkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: