Dorong Pariwisata, Uni Eropa Ngide Ciptakan Kartu Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Prancis, di mana kelompok antivaksin tergolong berpengaruh, telah berjanji untuk tidak mewajibkan vaksinasi dan menganggap gagasan paspor vaksin masih prematur, ujar seorang pejabat Prancis, Rabu (24/2/2021).
Argumennya antara lain adalah perlunya pekerjaan detail terkait sertifikat vaksin tersebut, termasuk apakah harus dalam bentuk digital, apakah akan diterima secara global dan pada tahap apa dari proses inokulasi dua langkah sertifikat tersebut dapat diberikan.
Peringatan tertulis bagi negara Uni Eropa yang perketat perbatasan
Masalah lain yang dianggap lebih mendesak daripada sertifikat vaksinasi adalah pengetatan perbatasan yang diberlakukan secara sepihak oleh beberapa negara UE untuk mengekang varian virus yang lebih mudah menular.
Komisi Uni Eropa menganggap pengetatan ini tidak proporsional dan telah menulis surat peringatan kepada Belgia, Denmark, Finlandia, Jerman, Hongaria dan Swedia tentang tindakan mereka, memberi mereka waktu hingga akhir minggu depan untuk menanggapi.
Seorang pejabat Uni Eropa dikutip oleh kantor berita AFP mengatakan dia mengharapkan "diskusi yang cukup hangat di antara negara-negara anggota" tentang masalah ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: