Sejauh yang bisa kita ingat, kita sering mengandalkan rekomendasi dari keluarga dan teman untuk segala hal mulai dari jenis mobil hingga merek pasta gigi terbaik. Sebelumnya, jenis ulasan dari mulut ke mulut ini biasanya sering diucapkan secara terus terang berdasarkan subjektivitas dari orang tersebut. Kemudian, saat teknologi yang lebih maju hadir, cara kita berinteraksi satu sama lain berubah secara drastis dan menjadi mudah untuk mengabaikan aspek manusia dalam pemasaran dan bisnis.
Di dunia yang didorong oleh teknologi dan mesin, orang-orang dapat cenderung lebih terhubung dari sebelumnya. Ini bukan hanya tentang membuat pesan, tetapi juga berbicara tentang menyampaikan pengalaman manusia yang nyata kepada massa. Pemasar yang cerdas dan pemilik bisnis yang dapat mengetahui hal ini adalah mereka yang menggunakan bentuk informasi paling berpengaruh yang diandalkan konsumen saat membuat keputusan pembelian, yaitu pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth.
Baca Juga: Apa Itu Word of Mouth?
Pemasaran dari mulut ke mulut bukan hanya cara yang ampuh untuk mengembangkan bisnis kecil Anda, melainkan juga mungkin salah satu cara yang paling hemat biaya. Yang diperlukan untuk pemasaran dari mulut ke mulut yang efektif adalah pelanggan puas yang merasa terdorong untuk berbagi ceritanya dengan orang lain.
Jika Anda dapat membuat sekelompok pelanggan yang senang dan berbicara tentang perusahaan Anda kepada orang terdekatnya, Anda dapat memastikan bahwa Anda akan memiliki lebih banyak keuntungan ke depannya. Ini sangat mungkin dilakukan dengan melakukan pemasaran dari mulut ke mulut.
Beberapa contoh pemasaran dari mulut ke mulut terjadi dengan sendirinya, dengan sedikit atau malah tanpa keterlibatan dari Anda. Klien yang puas mungkin akan merasa terdorong untuk menyebarkan berita tentang Anda dan bisnis Anda. Namun, Anda tidak perlu menunggu klien Anda melakukannya sendiri. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendorong klien mempromosikan bisnis Anda melalui pemasaran dari mulut ke mulut.
1. Berikan Ekspektasi Lebih
Kami tahu bahwa untuk mendapatkan keuntungan dari pemasaran dari mulut ke mulut yang efektif, Anda membutuhkan pelanggan yang sangat puas dengan produk atau layanan Anda. Bagaimana Anda membuat pelanggan senang? Tidaklah cukup untuk melakukan pekerjaan yang sangat baik atau memberikan produk terbaik karena Anda perlu berbuat lebih banyak lagi. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
-Memberikan customer service yang responsif, komprehensif, dan konsisten;
-Kirimkan informasi yang relevan kepada klien Anda yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah mereka, bukan mempromosikan layanan Anda;
-Kenali klien Anda dan bisnis mereka sehingga Anda dapat menawarkan layanan yang paling lengkap;
-Mintalah feedback dan lakukan sesuatu dengan hasilnya untuk membantu bisnis Anda berkembang.
2. Minta Referensi Pelanggan
Terkadang, yang diperlukan untuk mendorong rujukan adalah permintaan. Jelaskan apa yang ingin Anda capai, apa tujuan jangka panjang Anda untuk bisnis baru, dan bagaimana referensi sesuai dengan rencana Anda. Kemudian, permudah klien untuk merujuk Anda dengan memberikan semua informasi yang mereka butuhkan, seperti daftar produk atau layanan Anda, informasi kontak Anda, tautan yang relevan, kartu nama, brosur, dan lainnya.
Mungkin yang paling penting, pastikan Anda secara individu berterima kasih kepada setiap klien untuk setiap referensi yang mereka kirimkan kepada Anda.
3. Gunakan Influencer
Di antara basis klien dan di jaringan profesional dan sosial Anda, ada orang yang dapat menarik perhatian orang lain bahkan dalam jumlah banyak. Mereka dapat dihargai, dihormati, dan didengar oleh orang banyak. Inilah orang-orang yang perlu Anda gunakan.
Hubungi seorang influencer untuk meminta dukungan promosi. Memiliki mereka sebagai megaphone Anda yang bisa menyampaikan pesan kepada orang-orang yang sulit dijangkau dapat sangat berharga untuk kampanye pemasaran dari mulut ke mulut Anda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: