Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelan-pelan Jack Ma Bisa Menang, Raksasa Alibaba-nya Dapat Penghargaan dari Xi Jinping!

Pelan-pelan Jack Ma Bisa Menang, Raksasa Alibaba-nya Dapat Penghargaan dari Xi Jinping! Kredit Foto: TechCrunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerajaan teknologi Jack Ma mungkin masih menghadapi peraturan yang ketat di China, tetapi sepertinya Alibaba telah memenangkan sedikit pertempuran. Baru-baru ini, Alibaba mendapat dukungan dari Presiden Xi Jinping.

Dilansir dari CNN International di Jakarta, Senin (1/3/21) Alibaba adalah salah satu dari ratusan perusahaan yang dipuji Xi pada hari Kamis selama upacara yang mendukung kampanyenya selama bertahun-tahun untuk menghapus kemiskinan ekstrem di negara itu.

Alibaba pun mendapat sertifikat sebagai contoh dari "pengentasan kemiskinan nasional" yang diterimanya dari pemerintah. Perusahaan telah memposting sertifikasi tersebut di akun Weibo-nya.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Alibaba, Bisnis Jack Ma yang Punya Kapitalisasi Pasar USD718 Miliar

Selain itu, Alibaba juga menerima pujian atas upayanya dari media pemerintah China, yang minggu ini menarik perhatian pada upaya Alibaba untuk membantu petani menjual produk pertanian senilai USD155 miliar melalui situs web e-commerce untuk mendukung kampanye Xi.

China Youth Daily yang dikelola pemerintah menerbitkan sebuah laporan pada hari Rabu yang memuji Alibaba atas inovasinya, seperti menggunakan algoritma AI untuk membantu para petani beternak ayam, membantu orang menjual produk pertanian melalui streaming langsung, memberikan pendidikan dan pelatihan kepada wanita miskin di pedesaan, dan memberikan pinjaman ke daerah pedesaan melalui layanan perbankan online.

Pujian yang didukung pemerintah adalah kabar baik bagi Alibaba dan Jack Ma, yang selama berbulan-bulan terjebak dalam tindakan keras yang semakin intensif oleh Beijing pada sektor teknologi negara itu.

Selain itu, Ant Group yang IPO-nya sangat dinanti-nanti harus dibatalkan akhir tahun lalu karena Ma mengkritik keras regulator China. Ant Group pun diharapkan menjalani restrukturisasi besar-besaran untuk memuaskan regulator yang prihatin tentang jangkauan luasnya dalam pembayaran dan keuangan digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: