Kisah Perusahaan Raksasa: COFCO, BUMN Konglomerat Ekspor-Impor China Berharta USD72 Miliar
COFCO atau China National Cereals, Oils, and Foodstuffs Import and Export Corporation adalah salah satu perusahaan induk impor dan ekspor bahan makanan milik pemerintah China. Badan usaha milik negara ini mengirimkan beras dan biji-bijian; minyak nabati, gula; buah-buahan dan sayur mayur, serta bir.
COFCO adalah salah satu perusahaan raksasa dunia di peringkat ke-136 berdasar pada Fortune Global 500 tahun 2020. Konglomerat ini terus mendiversifikasi bisnisnya, sehingga menjadi salah satu korporasi terkemuka dunia.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Munich Re Group, Asuransi Asal Jerman Pesaing Allianz
Total pendapatan COFCO mencapai 72,14 miliar dolar AS, dengan kenaikan 1,3 persen setahun. Keuntungannya pun ikut melonjak ke angka 414,3 juta dolar, yang naik 22,6 persen.
Mengingat optimisme perusahaan terus tumbuh, aset yang dimiliki COFCO pun kini berada di angka 85,84 miliar dolar. Sementara itu, ekuitas pemegang saham perusahaan ini memiliki nilai 12,49 miliar dolar.
Sebagai salah satu badan usaha milik negara China, perjalanannya cukup menarik untuk diulas. Lebih lanjut, berikut Warta Ekonomi sajikan pada Senin (1/3/2021), kisah perusahaan raksasa COFCO dalam artikel sebagai berikut.
Asal-usul COFCO dimulai dari tahun-tahun awal revolusi Komunis China. Pemerintahan baru yang dikendalikan sejak 1952 mengambil kendali atas sektor pertanian negara itu, terutama ekspor bahan makanan. Tidak cuma itu, pemerintah mengatur sejumlah badan khusus milik negara meliputi China Oils Export Corporation, China Foodstuffs Export Corpation, dan China Cereals Export Corporation.
Selama tahun 1960-an, pemerintah mulai menggabungkan badan-badan milik negara menjadi satu operasi terpusat. Proses ini dimulai dengan pembentukan China China Cereals and Oils Export Corporation yang kemudian digabungkan dengan China Food-stuffs Export Corporation tahun 1961 untuk membentuk China Cereals Oils and Foodstuffs Import & Export Corporation. Perubahan fokus perusahaan mencerminkan ketergantungan negara yang semakin meningkat pada impor bahan makanan untuk memberi makan populasinya yang terus bertambah.
Pada tahun 1965, kegiatan ini dikelompokkan bersama di bawah satu badan, China National Cereals Oils and Foodstuffs Import & Export Corporation, atau COFCO. Perusahaan menjadi komponen penting dari pemerintah Cina, dan terutama selama masa sulitnya era Reformasi Besar.
Pada awal 1980-an, pemerintahan baru China telah memulai era baru di China. Secara bertahap, langkah membuka kembali negara itu untuk reformasi modal, serta investasi dan operasi asing dilakukan. COFCO menjadi peserta awal dalam gerakan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto